Sukses

Diplomasi Kuliner ala Khofifah Indar Parawansa Saat Membahas Papua

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Staf Khusus Presiden untuk daerah Papua Lenis Kogoya di Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa menyambut hangat kedatangan Lenis Kogoya. Staf Khusus Presiden untuk daerah Papua itu berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 20 Agustus 2019.

Khofifah menyebutnya pertemuan tersebut sebagai diplomasi kuliner. Ia menyajikan menu khusus, Papeda, untuk Lenis Kogoya itu.

"Papeda adalah jenis makanan Papua berupa bubur sagu yang disajikan dengan ikan tongkol atau mubara bumbu kunyit kaya serat rendah kolesterol dan bernutrisi," tulis Gubernur Jawa Timur itu sebagai keterangan foto, Rabu, 21 Agustus 2019.

Dalam foto yang diunggah itu, Khofifah didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan pihak kepolisian. Khofifah tampak mengenakan baju batik dan hijab merah, sedangkan Lenis Kogoya mengenakan baju putih dan ikat kepala merah.

"Kami kenal dan bersaudara cukup lama. Bahkan saya pernah ke rumah adat beliau di Wamena," lanjut Khofifah Indar Parawansa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makan Papeda

Dari enam foto yang diunggah dalam Instagram, berlangsung pembicaraan serius antara Khofifah dan Lenis Kogoya serta pihak kepolisian dari Polda Jawa Timur terkait Papua. Ada pula foto saat mereka memegang sepiring menu Papeda.

Warganet ramai mengomentari pertemuan tersebut. Khusus Papeda, ada warganet yang mengusulkan agar makanan Papua itu menjadi salah satu makanan nasional.

"Bu usul ke Pak Jokowi....jadikan Papeda makanan Nasional kita, jadikan biar digilir makanan nasional tiap hari ada jagung, gaplek, sagu, mie , biar jangan hanya makan nasi saja tiap hari ❤️🇮🇩," tulis @frans_gar.

"Suka soup ikannya bumbu kunyit," kata @maindareal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.