Kisah di Balik Ibu Pakai Gaun Pengantin ke Pernikahan Anak Tirinya

Mendapati ibu tirinya memakai gaun pengantin, Amy berusaha tetap tenang. Ia menegaskan, pemandangan itu tak menganggu jalannya proses pemberkatan. "Saya bisa informasikan tak ada insiden pertumpahan darah di sana," tulisnya.

Amy menjelaskan, ia paham alasan di balik ibu tirinya berlaku demikian. "Jika ingin memahami maksud perbuatannya, Anda harus tahu dari mana asalnya (ibu tiri Amy)," papar sang pengantin perempuan.

Amy memaparkan, ibu tirinya tumbuh besar di keluarga yang sangat-sangat kekurangan. Kebiasaan, terutama terkait uang, secara tak langsung melekat seiring tumbuh dewasa. "Tak peduli seberapa uang yang dihasilkan, dalam titik ini, ia selalu takut semua miliknya akan direnggut," jelas Amy.

"Bagaimanapun, ia (ibu tiri) sangat menghemat uang. Di beberapa waktu saat kumpul keluarga, kami selalu bercerita tentang hal-hal ekstrem yang ia lakukan untuk menghemat uang," sambungnya.

Salah satunya, cerita Amy, adalah saat ibu tirinya berusia 60 tahun dan sangat bersemangat bisa mengklaim sebuah diskon. "Ia sama sekali tak peduli dengan ide bertambah tua," ujar Amy. Ia bahkan membawa sendiri daun mint dan lemon karena menganggap bartender tak bisa membuat mojito yang enak.

Jiwa tak mau rugi ibu tiri Amy membuatnya tak bisa menolak ketika gaun, bahkan gaun pengantin, bisa didapatkan dengan harga miring. "Kalian tahu, ia hanya tak bisa mengacuhkannya. Itu sudah ada dalam jiwanya," kata Amy.

Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa di sisi lain, ibu tirinya sangat baik. Ketika Amy punya anak kembar, ia rela mempir ke rumah di malam hari, tidur di sofa, dan bantu memberi makan anak-anak Amy.

"Ia (ibu tiri) bahkan secara rutin datang ke rumah saya membawakan baju baru untuk anak-anak saya," cerita Amy. Ia menambahkan, ibu tirinya bahkan memberi apapun sebisanya untuk anak-anak Amy karena ia tahu bagaimana tumbuh besar tak punya apa-apa.

Amy menambahkan, ibu sambungnya memang pakai gaun pengantin ke pernikahannya, tapi ia telah berusaha memperbaiki kesalahan tersebut. Ketika kicauannya viral, Amy menghubungi sang ibu tiri takut-takut ia merasa tersinggung.

Tapi, kekhawatiran Amy malah dibalas balasan super santai. "Terserahlah apapun yang membuat saya terkenal," kelakar perempuan 60 tahun-an tersebut.