Sukses

Lebih Dekat dengan Perempuan Pelantun Lagu Indonesia Raya Pertama

Dolly Salim disebut sebagai penyanyi Indonesia Raya pertama saat Kongres Pemuda di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Lagu Indonesia Raya termasuk salah satu lagu nasional yang sering dinyanyikan banyak orang di Indonesia. Lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman itu hingga saat ini sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan.

Meski lagu tersebut sangat terkenal, tapi tak banyak orang yang mengenal penyanyi pertama lagu Indonesia Raya tersebut. Ia adalah Theodora Athia Salim atau Dolly Salim lahir pada 26 Juli 1913. 

Lagu Indonesia Raya pertama diperdengarkan pada Kongres Pemuda II pada 1928 di Jalan Kramat Raya No. 10, Jakarta Pusat.  Saat itu WR Supratman harus menggubah lirik asli yang mencantumkan kata "merdeka" menjadi "mulia" karena adanya represi pemerintah kolonial Belanda.

Dolly pun kemudian menyanyikan lagu itu dengan kata "mulia", bukan "merdeka".

Dolly sempat menolak menghadiri acara tersebut. Namun, Dolly Salim akhirnya datang dan menjadi wakil Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Natipij adalah wadah kepanduan di bawah Jong Islamiten Bond (JIB). Di JIB, salah satu deklarator Sumpah Pemuda, Haji Agus Salim menjadi penasihat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Haji Agus Salim

Saat itu, Dolly menolak karena belum merasa dalam usia sebagai pemuda. Bujukan teman-temannya itu yang membuat Dolly akhirnya bersedia datang ke Kramat Raya. Kongres Pemuda II dilaksnakan di rumah kos untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong.

Dolly Salim merupakan putri sulung Haji Agus Salim dan Zaitun Nahar Almatsier. Dolly Salim tak pernah mengenyam pendidikan di sekolah formal saat itu, melainkan pendidikan di rumah. Hal itu terjadi karena Haji Agus Salim tak setuju dengan sistem pendidikan kolonial Belanda.

Dolly Salim menikah dengan Soedjono Hardjosoediro pada 1935. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai empat orang anak dan wafat pada 24 Juli 1990.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.