Sukses

Bicara Tentang Masa Kini, Koleksi Luar Biasa di Opening Night Fashion Nation 13th Edition

Presentasi dari Yogie Pratama dan Hian Tjen di Opening Night Fashion Nation 13th Edition. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Acara Fashion Nation 13th Edition sudah resmi dimulai Jumat, 15 Maret 2019, di Atrium Senayan City. Jakarta Pusat. Opening Night Fashion Nation edisi ke 13 yang bertema ‘In Vogue’ ini dimeriahkan dengan presentasi dari dua desainer kenamaan Indonesia, yaitu Yogie Pratama dan Hian Tjen.

Yogie Pratama memperkenalkan koleksinya yang bertajuk Imaginaire. Dalam 20 look busana yang dipamerkan, Yogie Pratama ingin bicara tentang imajinasi kaum muda yang tidak dibatasi oleh medium tertentu.

Baca Juga

  • Fashion Nation 12th Edition: Gaya Kultur Modern dari Wastu dan POPULO Batik
  • Fashion Nation 12th Edition: Sosialita dan Social Media Darling Jakarta untuk Runway Fashion
  • Fashion Nation 12th Edition: Gaya Muda dan Modern BYO, Natalia Kiantoro, Eri, Wilsen Willim

Bermain dengan gaya futuristik, warna-warna seperti silver, emas, dan hitam yang berkilauan mendominasi koleksi Imaginaire ini. Kesan glamor dalam koleksi ini ditunjukkan dari siluet busana yang fitted.

"Kalo dulu kan orang berimajinasi dari TV, mereka melihat sesuatu, kemudian berimajinasi. Koleksi saya ingin mengajak semua orang untuk berimajinasi seluas-luasnya, tanpa dibatasi oleh apapun," cerita Yogie Pratama ketika ditanya mengenai inspirasi di balik koleksi Imaginaire yang diperkenalkannya di panggung Fashion Nation 13th Edition.

Terinspirasi dari gaya disko di tahun 80-an, Yogie Pratama banyak menggunakan bahan metal dan sequin. Berbeda dengan koleksi bertajuk The Yine Girl yang diperkenalkan oleh Hian Tjen di panggung Opening Night Fashion Nation 13th Edition.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

In Vogue, Opening Night Fashion Nation 13th Edition

The Yine Girl dari Hian Tjen adalah koleksi dalam 34 look busana yang terinspirasi dari perjalanan sang desainer ke Peru. Menggunakan kain khas Peru yang kemudian diolah kembali menjadi koleksi yang kaya akan tekstur dan warna, disesuaikan dengan sejarah, kebudayaan, dan seni di negara tersebut.

"Mengolah kain dari Peru sama sulitnya dengan mengolah kain dari Indonesia. Mereka punya kain yang prosesnya sama dengan kain di sini, yaitu tenun. Tidak semua desainer bisa mengolah kain tenun dengan baik, makannya membuat koleksi ini sebenarnya cukup menantang," ungkap Hian Tjen ketika diwawancara.

Fashion Nation 13th Edition akan hadir hingga hari Minggu (24/3/2019) mendatang dengan berbagai presentasi menarik dari desainer-desainer kenamaan. Jangan lewatkan menikmati akhir pekan di Senayan City, ya!

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.