Sukses

Korban Bully hingga Pejuang Pendidikan, Ini Dia 12 Peserta Puteri Indonesia 2019 asal Pulau Jawa

Dimulai dari perjuangan R. A. Kartini mendorong pendidikan bagi perempuan Indonesia, Pulau Jawa kini telah melahirkan banyak perempuan Indonesia yang hebat. Perempuan hebat tersebut di antaranya ialah 12 Finalis Puteri Indonesia dari pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta Dimulai dari perjuangan R. A. Kartini mendorong pendidikan bagi perempuan Indonesia,  Pulau Jawa kini telah melahirkan banyak perempuan Indonesia yang hebat. Perempuan hebat tersebut di antaranya ialah 12 Finalis Puteri Indonesia dari pulau Jawa. 

12 finalis ini tidak hanya rupawan,  namun juga berkepribadian baik dan mempunyai semangat tinggi dalam pembagunan bangsa.  Yuk,  kenal lebih dekat siapa saja mereka. 

Untuk provinsi DKI Jakarta sendiri ada enam finalis.  Meskipun sama-sama berasal dari DKI Jakarta,  enam finalis ini punya tujuan yang berbeda - beda.  Frederika misalnya,  mahasiswa International Business ini adalah seorang aktivis satwa.  Frederika melakukan pendekatan dengan Lapo atau rumah makan untuk menghentikan perdagangan daging anjing.  Beda halnya dengan Agatha, dia menggunakan bakat menari balletnya untuk menjadi pengajar ballet di Dream Social Project.

Kalau yang satu ini adalah pejuang pendidikan.  Dia adalah Diah Ayu,  seorang yang menjalani program pengajar di PAUD Menteng. Melalui kitabisa.com, Diah Ayu menggalang dana untuk buku-buku agama,  sopan santun, sains dan pancasila bagi anak - anak PAUD Menteng. Saya ingin membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan keinginan untuk membuat perubahan, kita bisa melakukan apa saja, ujarnya, dalam keterangan tertulis profil finalis Puteri Indonesia 2019.

Masih dari Jakarta,  Mala punya tujuan mulia dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia.  Dengan ilmu psikologisnya,  Mala ingin menciptakan program trauma healing. Mala percaya,  pertumbuhan psikologis anak-anak memiliki pengaruh besar sebagai generasi penerus bangsa.

Meski seorang fashion designer, Daniella memiliki jiwa sosial yang besar. Terinspirasi dari adiknya yang berkebutuhan khusus,  Daniella mengajak anak muda lewat program 'Perfections Among Imperfection' untuk lebih peduli dengan sesama terutama mereka yang berkebutuhan khusus. 

Pipit, finalis terakhir DKI Jakarta terakhir ini mungkin merupakan representasi dari seorang Kartini moderen. Melalui ajang Puteri Indonesia, Pipit ingin mengajak perempuan Indonesia untuk memberdayakan diri mereka dan memperjuangkan kesetaraan gender. 

Selain enam finalis dari DKI Jakarta, masih ada enam finalis hebat lainnya dari enam provinsi di pulau Jawa yang berasal dari berbagai latar belakang dengan tujuan mulia di ajang pemilihan Puteri Indonesia. 

Dari provinsi yang dekat dari DKI Jakarta,  Banten ada seorang jurnalis bernama Ditha.  Lewat ajang Puteri Indonesia, jurnalis cantik itu,  ingin mengisipirasi perempuan Indonesia untuk berani menggapai mimpinya . Selain itu, ia juga ingin membantu anak-anak korban bencana tsunami di daerah yang diwakilinya,  Banten. 

Dari latar belakang pengusaha muda ada perwakilan dari Jawa Barat,  Jesica dan Jawa Timur,  Bella.  Sebagai seorang aktivis anak-anak yang terkena HIV/AIDS Jesica ingin mengubah stigma masyarakat yang buruk tentang penderita HIV/AIDS. Sedangkan Bella sebagai lulusan SMK ingin mengkampanyekan #SMKBisa. Bella ingin siswa dan siswi SMK lebih percaya diri untuk berkarya dan mendapat pendidikan yang setara dengan siswa siswi lainnya. 

Tiwi seorang finalis asal Jawa Tengah yang berkecimpung di dunia kesehatan ingin mengkampanyekan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk menjaga kesehatan keluarga. Ia ingin mendorong penggunaan obat tradisional yang kandungannya tak kalah bagus dengan obat-obatan kimia.

Tak jauh dari provinsi Jawa Tengah,  di provinsi D. I Yogyakarta ada Angel yang peduli dengan korban kekerasan seksual ingin bekerja sama dengan LSM ingin memberi edukasi seksual bagi remaja cukup usia.  Terakhir ada Nadia perwakilan dari Bali, sebuah pulau di ujung pulau Jawa memiliki tujuan yang tak kalah Mulia.  Nadia menggunakan ajang Puteri Indonesia sebagai platform untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh anak di Indonesia. 

Itulah ke 12 finalis Puteri Indonesia dari provinsi di pulau Jawa.  Dari latar belakang yang berbeda-beda para perempuan cantik tersebut membawa tujuan yang mulia di ajang Putri Indonesia.  Semoga tujuan mereka dapat tercapai dan menjadi inspirasi bagi setiap perempuan di Indonesia. Saksikan aksi puteri-puteri finalis dari Pulau Jawa di Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2019 Live di @SCTV dan Live Streaming di @Vidio.com2019 tanggal 8 Maret 2019 nanti.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini