Sukses

Studi: Sarapan Bernutrisi Tingkatkan Nilai Akademik Anak 4 Kali Lipat

Menutup Pekan Sarapan Nasional (PESAN) Energen ungkap sebuah studi perihal hubungan antara sarapan dan kecerdasan anak.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan penelitian Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Metabolik I Gusti Lanang Sidiartha, terungkap bahwa anak-anak yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sarapan bernutrisi memiliki nilai akademik empat kali lebih tinggi dibanding yang tidak sarapan.

"Penelitian pada 178 anak SD di Desa Taro, Gianyar, tahun 2010. Nilai semester rata-rata 71,1, kemudian kita hitung lagi berdasarkan kebiasaan sarapan atau tidak, di mana 51 persen anak yang terbiasa sarapan punya nilai rapor di atas rata-rata," katanya dalam konferensi pers kampanye "Konsenterasi Ciptakan Mimpi" Energen di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Februari 2019.

Hasil penelitian ini diperkuat dengan ucapan Ahli Gizi Klinik, Raissa Djuanda, yang mengatakan, sarapan biasanya akan membantu konsenterasi, lantaran nutrisi sudah terpenuhi. Dengan konsenterasi yang lebih baik, anak bisa dengan mudah menerima pelajaran di sekolah.

"Kadar vitaman B dan vitamin D lebih tinggi karena sarapan. Jadi, peredaran darah lebih lancar, syaraf lebih baik. Otomatis anak akan jadi lebih cerdas karena memiliki modal memadai," tuturnya di kesempatan serupa.

Ahli Neuroanatami dan Neurosains, Taufiq Pasiak menambahkan, sarapan nyatanya tak hanya berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak. Kebiasaan makan di pagi hari juga punya andil dalam mengendalikan tingkat emosional dan perilaku.

Ia menjabarkan, setidaknya butuh 22 hari untuk membentuk kebiasaan sarapan secara rutin. Pasalnya, manfaat maksimal akan diperlihatkan bila sarapan dijadikan kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus.

Marketing Director Health Food, Jonathan Setiadi mengatakan, kampanye "Konsenterasi Ciptakan Mimpi" merupakan rangkaian konsisten Mayora Nutrition melalui Energen yang berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya sarapan.

Di Pekan Sarapan Nasional (PESAN), Energen memang secara konstan mengusung dukungan lewat kampanye guna meningkatkan kesadaran akan manfaat sarapan. Bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Energen sudah mengusung kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" pada 2016 dan 2017, juga "Sarapan Bernutrisi agar Perut Terisi Siap Konsenttrasi" di 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.