Sukses

Durian Terpajang dalam Museum Makanan Menjijikkan di Swedia dan LA

Selain durian, ada 79 jenis makanan lain dari berbagai negara yang dipajang di Museum Makanan Menjijikkan (Disgusting Food Museum).

Liputan6.com, Jakarta - Durian, buah dengan bau khas ini dicintai banyak orang. Namun, tak sedikit juga yang membencinya. Walau daging buahnya lezat, aroma menyengat buah berduri tajam ini membuat sejumlah tempat umum, seperti hotel, transportasi, dan pusat perbelanjaan melarang orang membawanya masuk ke dalam. 

Latar belakang itulah yang mendorong Disgusting Food Museum di Swedia memajang durian sebagai salah satu makanan paling menjijikkan di dunia. Pameran itu diselenggarakan sejak 31 Oktober 2018 hingga 27 Januari 2019 di Kota Malmo, Swedia.

Dilansir dari disgustingfoodmuseum.com, Selasa (4/12/18), ide museum unik itu datang dari seorang kurator bernama Samuel West. Disgusting Food Museum dibuat dengan tujuan untuk menantang gagasan tentang rasa dan membantu para pengunjung berpikir mengapa sebuah makanan bisa sangat tidak disukai untuk orang atau kelompok tertentu, tapi bisa disukai orang lain.

"Tujuannya adalah untuk membuat orang mengerti bahwa tidak ada ukuran yang objektif untuk jijik," kata West. 

Dalam pameran ini, terdapat 80 jenis makanan yang dianggap paling menjijikan di dunia. Selain durian, makanan Asia lainnya yang dipamerkan di museum ini ada telur bitan, torpedo sapi, balut, dan tahu dengan bau menyengat. Pengunjung diajak untuk berkeliling, mencium aroma, dan mencicipi beberapa makanan itu.

Selain Asia, makanan dari Eropa pun turut dipajang. Salah satunya ialah daging hiu yang telah difermentasikan. Sementara, untuk menu Amerika Latin Anda bisa mencoba marmut Peru dan masih banyak menu lainnya yang tak kalah menjijikkan.

Mengutip dari CNN Travel, bersamaan dengan berjalannya pameran di Swedia, Disgusting Food Museum akan melakukan tur dalam tiga bulan di Pusat Arsitektur dan Desain Museum di Los Angeles pada 9 Desember hingga 17 Februari 2019. Harga tiket masuk mulai 15 dolar AS. (Mariany)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.