Sukses

2 Makanan Asli Indonesia yang Terinspirasi dari Perselingkuhan

Salah satu makanan tradisional yang mengingatkan ketidaksetiaan pasangan berasal dari Wamena, Papua Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya dikenal dengan pesona alamnya, Indonesia juga terkenal dengan wisata kulinernya yang kaya akan rasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan dengan cita rasa yang khas.

Rendang, nasi goreng, dan satai adalah beberapa nama makanan khas Indonesia yang sudah menjadi favorit wisatawan mancanegara. Bahkan makanan tersebut masuk dalam daftar makanan paling enak di dunia versi CNN 2017.

Tapi, bukan hanya makanan tersebut saja yang enak dan menggugah selera. Masih banyak makanan tradisional Indonesia yang memiliki rasa lezat dengan beragam nama yang unik. Misalnya, dua makanan ini.

Mendengar namanya, mungkin pikiran Anda langsung tertuju dengan pasangan yang tak setia. Penasaran?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Udang Selingkuh

Menjadi makanan khas Papua Barat, nama makanan ini memang unik dan bikin penasaran. Nama makanan ini Udang Selingkuh. Udang selingkuh ini sangat populer di wilayah Wamena, Papua Barat.

Sebagian warga Papua Barat menganggap udang ini berselingkuh dengan kepiting karena udang yang menjadi bahan utama, punya capit seperti kepiting. Biasanya, udang selingkuh dimasak dengan cara dibakar dengan cabai, tomat, bawang dan garam.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

3 dari 3 halaman

Kue Selingkuh

Jika berwisata ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Jakarta, jangan heran jika Anda ditawarkan jajanan unik khas penduduk sana. Namanya kue selingkuh.

Kue ini terbuat dari beras yang diaroni dengan santan kelapa, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan tumbukan ikan yang berbumbu dapur. Kue ini dimasak dengan cara dikukus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.