Sukses

Ngabuburit di Gunung Batu Jonggol, Bukit Kecil yang Berbahaya

Bagi Anda yang sedang mencari tempat ngabuburit yang beda dari biasanya, Gunung Batu Jonggol bisa jadi pilihan yang unik.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sedang mencari tempat ngabuburit yang beda dari biasanya, Gunung Batu Jonggol bisa jadi pilihan yang unik. Berlokasi di kawasan Sukamakmur, Jonggol, Kabupaten Bogor, destinasi wisata lam dengan pemandangan menawan ini sudah tak asing lagi bagi para penggila traveling.

Gunung Batu Jonggol sendiri sebenarnya hanyalah bukit dengan ketinggian 875 meter di atas permukaan laut, dengan pintu pendakian dimulai pada ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. Untuk sampai ke atas puncak bukit ini biasanya pendaki hanya menghabiskan waktu sekitar 2 jam saja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukit Kecil yang Berbahaya

Meski terlihat mudah, namun bukan berarti menjelajahi Gunung Batu Jonggol tanpa risiko. Kontur bukit yang tidak rata dan kemiringan yang curam menjadi tantangan bagi para pendaki.

Hal ini juga diwanti-wanti Edi Yamin dari komunitas Backpacker Jakarta. Saat dihubungi tim travel Liputan6.com, Rabu (6/6/2018), Edi mengatakan, sebenarnya Gunung Batu Jonggol tempat yang cukup berbahaya untuk dijadikan tempat wisata umum, mengingat medannya sangat ekstrem dan treknya yang sempit.

“Itu kan sudah beberapa kali kejadian juga, ada yang jatuh dan meninggal di tempat ini, “ ungkap Edi.

 

3 dari 3 halaman

Penambahan Sistem Keamanan

Setelah hits dan foto keindahannya banyak diunggah di media sosial, Edi mengharapkan pengelola destinasi wisata ini lebih memerhatikan tingkat keamanan para pengunjung.

“Aksesnya dibenerin, keamanannya juga perlu diperhatikan, misal buatlah pagar pembatas yang aman, jangan terlalu ramai di atas” tutur Edi.

Dari pusat Kota Bogor menuju pintu pendakian Gunung Batu Jonggol hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja. Mengingat belum ada kendaraan umum, pengunjung harus menggunakan kendaraan pribadi. Ada dua akses jalur yang bisa dilalui, pertama, via Cileungsi-Bogor menuju Kampung Menger. Kedua, via Cibinong-Citeureup menuju Tajur dan berakhir di kawasan Sukamakmur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.