Sukses

Ini Alasan Mengapa Warna Jeans Kebanyakan Biru

Jika pernah bertanya-tanya mengapa warna jeans kebanyakan biru? Ini jawabannya.

Liputan6.com, Jakarta Jeans identik dengan warna biru. Meskipun kini jeans telah diproduksi dalam berbagai warna tetapi istilah blue jeans alias jeans biru tetap paling menempel di kepala.

Jika pernah bertanya-tanya mengapa warna jeans kebanyakan biru? Ini jawabannya. Melansir dari Business Insider, Kamis (4/1/2018), warna biru pada jeans awalnya berasal dari warna cat pakaian natural indigo.

Warna tersebut dipilih karena sifatnya yang unik. Kebanyakan cat pakaian menyerap di serat katun, tetapi tidak dengan natural indigo. Warna ini hanya menempel di permukaan serat.

Maka setiap dicuci, sebagian molekul warna hilang menjadikan warna jeans unik. Istilah belel mungkin tepat untuk menggambarkan warna signature dari jeans yang sering dicuci.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ini Alasan Mengapa Warna Jeans Kebanyakan Biru

Warna biru pada jeans memang tidak pernah ketinggalan zaman. Sejak dulu hingga sekarang, jeans menjadi bahan yang selalu ada dan menjadikan pemakainya tampak modis.

Kini jeans dicat dengan warna indigo sintetis. Namun, cat ini sebenarnya lebih pintar daripada cat indigo natural. Sebab, cat ini hanya melekat di salah satu jeans saja.

Itu sebabnya warna jeans bagian dalam umumnya tetap putih meskipun luarnya biru. Dengan begini, cat ini dapat menghemat zat pewarna yang dibutuhkan untuk memberikan warna pada jeans.

 

3 dari 3 halaman

Ini Alasan Mengapa Warna Jeans Kebanyakan Biru

Setiap satu celana jeans membutuhkan 3-12 gram pewarna pakaian. Setiap tahun, industri cat memproduksi ratusan ribu ton zat pewarna untuk jeans. Kebanyakan digunakan pada tahun yang sama untuk memproduksi jeans.

Bayangkan, berapa banyak jeans diproduksi setiap tahunnya? Ini artinya jeans tetap tidak akan ketinggalan zaman hingga puluhan tahun mendatang, bukan?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini