Sukses

Depresi dan Stres? Ini Cara Mudah untuk Mengatasinya

Jangan membiarkan diri Anda tenggelam lebih dalam dengan stres dan depresi. Ini solusinya.

Liputan6.com, Jakarta Menjalani hari-hari dengan kondisi stres tentu tidak menyenangkan. Jika Anda mengalaminya, segeralah mencari cara untuk mengatasinya.

Stres yang tak ditangani bisa berubah menjadi depresi. Lalu ketika kondisi sudah semakin parah dan Anda memasuki level depresi, apa yang sebaiknya perlu dilakukan?

Melansir halaman Real Simple pada Rabu (15/11/17), meditasi dan olahraga merupakan dua cara mudah dan ampuh untuk menangani depresi. Terutama bila keduanya dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan temuan dari riset yang dilakukan Rutgers University dengan melibatkan 22 peserta bergejala depresi dan 30 peserta bermental sehat.

Dalam riset itu, masing-masing partisipan menjalani terapi mental dan fisik sebanyak 2 kali seminggu selama 8 minggu. Terapi tersebut meliputi 30 menit meditasi dimanan mereka diarahkan fokus mengatur nafas sembari berpikir tentang masa lalu atau masa depan, dan olahraga selama 30 menit.

Pada akhir riset yang hasilnya diterbitkan dalam jurnal Translational Psychiatry, para peserta mengalami penuruan depresi sebanyak 40%, berkurangnya pikiran negatif dan kecemasan.

“Terapi ini dapat dilakukan seumur hidup dan akan efektif dalam memperbaiki kondisi mental. Kelebihan terapi ini adalah sangat mudahnya untuk melakukan terapi ini dan tak memerlukan biaya mahal” ucap Brandon yang adalah pimpinan studi tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi menyembuhkan diri dari stres dan depresi

Akan tetapi, tantangan terbesar untuk menjalankan terapi tersebut adalah waktu yang tersita oleh berbagai kesibukan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa kaum urban menjalani hari-hari penuh kegiatan dan jarang memiliki waktu luang untuk berolahraga ataupun meditasi. Kini persoalan pertama yang perlu Anda cari solusinya adalah management waktu.

Coba siasati agar Anda punya waktu yang diperuntukan bagi kegiatan olahraga dan meditasi. Namun bila kondisi stres atau depresi Anda sudah cukup berat, sebaiknya Anda mengambil cuti untuk memulihkan kondisi mental agar tak menjadi semakin parah.

Isi masa cuti dengan berolahraga, meditasi, istirahat, dan kegiatan positif lain. Pastikan juga Anda berkomunikasi dengan ahli maupun orang-orang yang Anda percaya tentang tujuan hidup Anda agar semua hal dapat dilihat dalam perspektif yang matang dan optimistis.

Bio In God Bless

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.