Sukses

Kriteria Startup Lolos Seleksi Kerja Sama dengan Perusahaan Besar

Penuhi kriteria startup lokal bisa bertahan dan lolos seleksi kerja sama dengan perusahaan besar. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Seleksi alam tak bisa dihindari, termasuk dalam dunia startup. Banyak bermunculan, lebih banyak lagi yang gagal bertahan di pasaran. Sebab itu dibutuhkan fondasi kuat sebelum memulai startup. Serta mentor terpercaya dan berpengalaman di bidangnya.

Langkah tersebut diambil Purwadhika Startup & Coding School, lembaga pendidikan IT yang bekerja sama dengan Plug and Play (PNP), perusahaan global akselerator bisnis asal Silicon Valley. Selain mendapatkan program unggulan Startup Fast Track yaitu program training dan inkubasi untuk membuat startup berteknologi bagi mereka yang tidak memiliki background IT, jebolan Purwadhika Startup & Coding mendapatkan peluang untuk dapat masuk ke dalam program Akselerator PNP Indonesia.

Kerja sama tersebut adalah bentuk keseriusan keduanya untuk membentuk startup lokal yang berkualitas dan siap untuk go-to-market.

"Masalah utama yang membuat startup gagal di tengah jalan adalah menciptakan produk yang tidak dibutuhkan pasar. Dengan pengalaman yang dimiliki oleh Plug and Play, kami berharap dapat mengarahkan para calon founder untuk membuat produk yang tepat sehingga setelah lulus dari Purwadhika nanti, startup-startup ini mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam program akselerasi PNP," ujar Wesley Harjono, President Director PNP Indonesia.

Menurut Wesley, secara umum ada tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh startup untuk siap go-to-market dan bisa lolos seleksi kerja sama dengan perusahaan besar. "Sudah memiliki produk alpha atau beta, produk tersebut sustainable, dan memiliki founder dengan motivasi yang kuat," lanjut Wesley Harjono.

Selain itu, berbagai keuntungan lainnya juga akan didapakatn lulusan Purwadhika Startup & Coding School jika berhasil masuk ke dalam program akselerasi PNP yang telah memiliki jaringan bisnis luas mencakup lebih dari 200 mitra korporasi, investor, mitra terkait di bidang ritel, teknologi financial (fintech), Internet of Things (loT), media, dan komputasi awan di seluruh dunia.

"Para lulusan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan besar, mendapatkan pendanaan awal, coworking space gratis di daerah Kuningan selama program berlangsung, mentoring, akses ke investor berikutnya, serta akses ke Silicon Valley," tambah Mandy Purwa Hartono, Marketing Director Purwadhika Startup & Coding School.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.