Sukses

Wisata ke Amerika Akan Sulit Jika Trump Terpilih, Benarkah?

Jika trump menjadi presiden Amerika Serikat, inikah kemungkinan yang akan terjadi di dunia pariwisata?

Liputan6.com, Jakarta Amerika menjadi tanah idaman bagi sebagian orang yang ingin berwisata menjelajahi berbagai kota terkenal, seperti Washington DC, Los Angeles, bahkan Hollywood. Namun demikian jika Trump menjadi presiden Amerika Serikat, apakah yang akan terjadi di dunia pariwisata? Seperti dikutip dari Etichaltraveler.org, Rabu (9/11/2016), berikut tiga hal yang akan terjadi di dunia pariwisata bila Donald Trump berhasil menjadi presiden Amerika Serikat.

Sulit membuat visa
Sesuai dengan kebijakan Trump yang ingin membuat akses imigrasi yang lebih sulit untuk mengurangi pendatang ilegal, tentu saja berbagai aturan imigrasi bagi para pendatang akan diperketat. Hal ini cenderung akan membuat tingkat kunjungan turis ke Amerika akan menurun bila menerapkan beberapa rencananya, seperti pembuatan dinding pembatas antara wilayah Amerika dan Meksiko, serta penolakan terhadap kaum Muslim untuk memasuki Amerika. Meski pendatang dari Timur Tengah hanya menyumbang 4 persen dari keseluruhan turis internasional di Amerika, namun tetap saja mereka menyumbang pendapatan bagi sektor pariwisata Amerika.

Penurunan jumlah wisatawan di Amerika
Bila Obama memberikan keleluasaan bagi turis dari berbagai negara seperti Tiongkok dan India, bisa jadi peraturan ini tidak akan dilanjutkan kala Trump menjadi presiden. Karena berbagai pembatasan terhadap turis asing, maka akan sulit bagi kaum menengah untuk mengunjungi Amerika sekadar untuk berjalan-jalan dan menikmati objek wisata di dalamnya. Hal ini berdampak luas di sektor MICE yang akan terganggu dengan peraturan yang akan diterapkan bila Trump menjadi presiden. Kemungkinan yang akan muncul adalah pameran internasional akan jarang dilakukan di Amerika.

Berkunjung ke Amerika akan menimbulkan kekhawatiran
Bukan hanya keengganan untuk berkunjung ke Amerika Serikat, para turis akan memilih berangkat ke negara lainnya karena wisata ke Amerika menimbulkan banyak kekhawatiran. Salah satu yang mungkin terjadi adalah pelayanan imigrasi yang tidak ramah karena aturan yang akan dilakukan. Sentimen ras kemungkinan akan muncul di negeri Paman Sam, serta keadaan kota yang tidak aman karena banyaknya perubahan aturan yang akan diterapkan.

Diperkirakan, bila Donald Trump benar-benar menjadi presiden, maka industri pariwisata di Amerika Serikat akan terhenti sementara hingga Trump benar-benar dilantik. Kondisi ini akan terus berlanjut hingga peraturan yang baru akan segera diterapkan di negara ini. Bisa jadi tidak ada aktivitas pariwisata hingga berdampak pada ekonomi Amerika bila Trump tidak membuat keadaan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.