Sukses

Menyibak Rupaneka Hayati Hutan Wisata Batu Putih

Dengan luas mencapai 615 hektar, Hutan Wisata Batu Putih menyajikan keanekaragaman hayati yang menawan.

Liputan6.com, Jakarta Bagi para pecinta wisata petualangan, menjalajahi hutan sambil menyaksikan keanekaragaman hayati di dalamnya tentu menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, mengingat Indonesia punya banyak hutan wisata yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Nasional Tangkoko yang ada di Sulawesi Utara.

Taman Nasional Tangkoko secara administrasi masuk dalam kawasan Desa Batu Putih, Bitung Utara, Sulawesi Utara. Untuk sampai ke lokasi tersebut, dari pusat Kota Manado via Jalan Maumbi menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan darat.

Saat Tim Liputan6.com berkunjung, yang ditulis pada Selasa (16/6/2015), kawasan Bitung tengah dilanda musim kemarau. Hal tersebut ditandai dengan reranting pohon yang meranggas, menggugurkan dedaunan berwarna cokelat. Namun begitu, Taman Nasional Tangkoko tetap menyimpan keindahannya yang beragam.

Pintu masuk kawasan Hutan Wisata Alam Batu Putih di Taman Nasional Gunung Tangkoko

Di dalam Taman Nasional Tangkoko terdapat hutan wisata alam yang kerap dikunjungi para wisatawan dan peneliti, yang sebagian besar berasal dari luar negeri. Hutan wisata yang lebih dikenal dengan nama Hutan Wisata Alam Batu Putih ini mempunyai luas hingga 615 hektar. Selain dipenuhi pohon Fikus, pohon Kulit Hitam, dan Coro, hutan ini juga menjadi habitat asli bagi berbagai hewan endemik Sulawesi, seperti tarsius dan kera ekor panjang.

Hutan Wisata Alam Batu Putih menjadi habitat asli bagi sekawanan kera

Jasa guide sangat diperlukan saat menjelajahi Hutan Wisata Alam Batu Putih, pasalnya selain untuk meminimalisasi tersesat di hutan, guide juga berfungsi untuk menunjukkan lokasi biasa berbagai hewan langka muncul menampakkan dirinya.

Johan, seorang guide Hutan Wisata Alam Batu Putih mengungkapkan, terdapat 3 paket petualangan yang dibuka oleh pihak pengelola taman wisata. Paket tersebut antara lain Short Trip, Midle Trip, dan Long Trip. Ketiga paket tersebut hanya dibedakan lamanya waktu dan jarak yang ditempuh saat berpetualang menjelajahi hutan. Lamanya waktu penjelajahan tentu menjadi hal yang menentukan bagi siapapun yang ingin menjumpai berbagai hewan langka.

Secara umum, Hutan Wisata Batu Putih berada pada ketinggian 0-200 m dpl, oleh karenanya hutan wisata ini juga dilengkapi dengan pantai. Lokasi pantai kerap dijadikan tempat favorit bagi para pecinta alam dari berbagai komunitas sebagai tempat membuka tenda dan bermalam.

(ibo/igw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini