Sukses

Peringati Hari Down Syndrome Sedunia (HDSD), Cordlife Selenggarakan 9th Trisomy Awareness Bash 2025

Melalui Down Syndrome's Got Talent, masyarakat tidak hanya diperlihatkan talenta anak penyandang Down Syndrome, namun juga memperlihatkan bahwa mereka juga bisa beraktifitas fisik sama seperti anak normal lainnya.

Diperbarui 30 Apr 2025, 02:18 WIB Diterbitkan 29 Apr 2025, 22:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Down Syndrome Dunia yang jatuh pada 21 Maret, Cordlife Persada bersama Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) kembali menggelar Trisomy Awareness Bash 2025 untuk tahun ke-9.

Country Director PT Cordlife Persada Retno Suprihatin mengatakan, dalam upaya membangun dan meningkatkan support system bagi komunitas penyandang Down Syndrome, lembaganya menggelar  Down Syndrome’s Got Talent (DSGT) Musim ke-5, Edisi Spesial Fun Walk.

“Kegiatan Fun Walk ini diikuti oleh peserta anak-anak down syndrome secara virtual dan individual,” ujar dia, dalam puncak acara kegiatan Trisomy Awareness Bash 2025 di Mandaya Royal Hospital Puri, Sabtu (26/4/2025) lalu.

Menurutnya, DSGT Musim ke-5 menjadi ajang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat bagi semua orang, termasuk anak-anak down syndrome, untuk aktif bergerak melalui tantangan jalan kaki yang menyenangkan.

“Fun Walk bukan sekadar aktivitas fisik, tapi juga ruang bagi orang tua dan anak untuk membangun kedekatan,” kata dia.

Kegiatan ini pun ujar dia, sebagai upaya memberikan wadah dan sarana untuk kegiatan fisik anak-anak down syndrome (DS), meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.

“Saya melihat banyak momen menyentuh di mana orang tua mendampingi anak mereka dengan penuh semangat,” kata dia..

Dalam ajang ini, peserta diberi tantangan dengan berbagai kategori seperti antara lain; berjalan tercepat menyelesaikan target langkah, jumlah langkah terbanyak, dan konsistensi berjalan selama periode program.

Erna, salah satu orang tua peserta, mengungkapkan rasa harunya bisa mengikut kegiatan bersama putranya. Menurutnya, kehadiran acara itu sangat penting untuk mendekatkan orang tua dan anak.

“Kami jadi punya waktu khusus untuk quality time sambil bergerak aktif. Saya juga jadi lebih semangat mendampingi dia beraktivitas, jadi ikutan sehat dan bugar karena ikut mendampingi berjalan,” kata dia.

Melalui DSGT Fun Walk, penyelenggara berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran olahraga dalam tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus terus meningkat, sekaligus mempererat ikatan keluarga dalam suasana yang penuh kegembiraan.

“Melalui Down Syndrome's Got Talent, masyarakat tidak hanya diperlihatkan talenta anak penyandang Down Syndrome, namun juga memperlihatkan bahwa mereka juga bisa beraktifitas fisik sama seperti anak normal lainnya,” ujarnya. 

Rencananya, untuk mengingkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terkait anak-anak down syndrome, panitia berencana menggelar Roadshow kunjungan di 7 kota besar di Indonesia pada bulan Februari hingga Mei mendatang.

Produksi Liputan6.com