Liputan6.com, Makassar - Open Tournament Domino Makassar 2025 sukses digelar. Ribuan peserta dan penonton nampak menyemut, berkumpul di Lapangan Tenis Indoor Telkom Makassar, mengikuti kejuaraan perdana setelah Idul Fitri 1446H/2025 tersebut.
“Kita beruntung mendapat dukungan dari teman-teman China, Higgs Games Island (HGI), kontribusi mereka sangat besar, mencakup seluruh hadiah turnamen,” ujar Ketua PB PORDI Andi Jamaro Dulung.
Baca Juga
Menurutnya, sesuai dengan peraturan kepolisian, biaya pendaftaran tidak boleh digunakan untuk hadiah karena bisa mengandung unsur perjudian. “Dan itulah yang ingin kita hilangkan dari dunia domino,” kata dia.
Advertisement
Dengan format inovatif yang menggabungkan kualifikasi daring dan final luring, turnament ini berhasil menjaring pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia.
“Peserta saling adu strategi dan kecerdasan, membuktikan bahwa domino bukan sekadar hiburan, melainkan olahraga yang menuntut logika tajam dan pemikiran filosofis,” ujar dia.
Tidak hanya itu, kejuaraan domino terbesar di tanah air ini, menunjukan komitmen kuat Higgs Games Island sebagai sponsor utama, memajukan domino sebagai olahraga berbasis komunitas yang mematuhi aturan.
“Seluruh rangkaian pertandingan disiarkan secara langsung melalui platform HGI dan akun media sosial resmi PORDI, memungkinkan jutaan penggemar di seluruh dunia untuk menyaksikan,” kata dia.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan dukungannya terhadap domino sebagai aktivitas sosial dan intelektual yang menyatukan masyarakat. “Saya kira ini adalah perkembangan yang sangat positif,” ujar dia.
Sebagai pemerintah, lembaganya ujar Dia, bakal mendukung penuh kegiatan olahraga domino di Makassar hingga menjadi olahraga rakyat yang mencerdaskan.
“Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari filosofi permainan ini seperti analisis, strategi, cara berinteraksi dengan pasangan, cara mengamati taktik lawan, dan bagaimana mengambil keputusan,” papar dia.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, yang turut hadir dalam acara penutupan, ikut serta menyerahkan penghargaan, bahkan ikut ambil bagian dalam pertandingan.
“Domino akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Nusa Tenggara Barat,” kata dia.
Sesuai syarat dari Komite Olahraga Nasional, setidaknya harus ada empat kejuaraan domino tingkat nasional, dan kami akan mengajukan usulan tersebut.
“Kami memiliki visi yang sama dengan PORDI, kami ingin mengembangkan domino sebagai olahraga kecerdasan, bukan perjudian,” kata dia.