Sukses

PDIP: Beri Keleluasan Jokowi Memilih Kabinetnya

Maruarar mengingatkan, yang dibutuhkan Jokowi saat ini adalah kepercayaan yang penuh diberikan kepadanya dari semua pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Belasan relawan presiden terpilih Joko Widodo menyambangi rumah transisi di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 25 Agustus 2014. Mereka menagih janji untuk melibatkan simpul-simpul relawan di Rumah Transisi.

Menurut Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, semua pihak yang mendukung Jokowi termasuk relawan diminta agar memberikan keleluasan kepada Jokowi dalam membentuk kabinetnya. Karena Jokowi dinilai lebih tahu sosok yang akan bisa membantunya bekerja.

"Jadi kasih keluasaan kepada Pak Jokowi untuk memilih, apa itu dari relawan, dari orang partai, atau dari kalangan profesional. Karena dia yang tahu mana yang baik untuk perubahan," kata Maruarar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2009).

Maruarar mengingatkan, yang dibutuhkan Jokowi saat ini adalah kepercayaan yang penuh diberikan kepadanya dari semua pihak. Hal ini untuk membuat Jokowi nyaman dalam bekerja.

"Yang dibutuhkan segala kepercayaan, agar dirinya siap bekerja," tandas Maruarar.

Terkait hal ini, Jokowi pun angkat bicara. Mantan Walikota Solo itu menyatakan akan memenuhi janjinya namun bersyarat.

"Relawan memang boleh dalam Tim Transisi. Tapi dalam 1 Pokja hanya boleh 4 nama," ujar Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2014.

Jokowi menjelaskan, dalam Pokja tersebut, tidak semua relawan dapat masuk. Hanya perwakilan saja yang dapat masuk dalam Pokja tersebut.

Untuk teknisnya, jelas Jokowi, hal tersebut akan diserahkan kepada Deputi Transisi. Untuk mengutus perwakilannya, tim relawan menyerahkan nama perwakilan kepada Deputi Tim transisi yang selanjutnya diseleksi sesuai kebutuhan tim tersebut.

"Ya memang boleh. Nyodorin 4 nama tapi ya memang tidak bisa semuanya masuk," tukas Jokowi. (Mut)

Baca juga:

Jokowi: Perwakilan Relawan Hanya Boleh 4 Orang Tiap Pokja

Datangi Rumah Transisi, 88 Relawan Jokowi Minta Kejelasan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.