Sukses

Batu Ini 'Beranak' dan Bergerak Setiap Seribu Tahun Sekali, Bak Hidup

Batu ajaib ini awalnya hidup sebagai batu kerikil, lalu tumbuh setiap 1.000 tahun sekali.

Liputan6.com, Jakarta Batu adalah salah satu bagian dari lingkungan yang sering ditemui. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, batu didefinisikan sebagai benda keras dan padat yang berasal dari bumi atau planet lain, tetapi bukan seperti logam. Menurut penelitian para ahli, diketahui bahwa pembentukan batu memerlukan waktu hingga jutaan tahun.

Siklus batu yang panjang ini berawal dari terbentuknya batuan beku, pelapukan batuan beku, pergerakan batuan, sedimentasi, metamorfosis dan pencairan magma kembali. Batu sendiri dikenal sebagai benda mati atau tak hidup, karena batu tidak tumbuh, bergerak dan bernapas.

Namun fenomena aneh terjadi di sebuah desa di Rumania. Di desa tersebut ada bebatuan yang seolah 'hidup'. Seperti hewan dan tumbuhan, batu-batu di desa tersebut bisa 'beranak' dan bergerak. Fenomena unik ini pun membuat bingung ilmuwan, mereka juga merasa penasaran karena ada batu yang bisa tumbuh, bahkan seperti berpindah tempat.

Batu unik ini tumbuh dengan cara yang hampir sama seperti jaringan tumbuhan dan 'melahirkan' batu baru seperti hewan. Berikut penjelasan selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Daily Mail, Jumat (27/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tumbuh Setiap 1.000 Tahun Sekali

Di Rumania, batu-batu aneh yang seolah hidup hingga bisa beranak pinak ini disebut dengan trovant. Menurut penelitian, trovant awalnya hidup sebagai batu kerikil. Ia akan tumbuh sekitar 2 cm setiap 1.000 tahun sekali.

Jadi bisa dibilang trovant yang ada sekarang kemungkinan sudah berusia ribuan, bahkan jutaan tahun. Hal unik dan menarik lainnya dari trovant ini adalah kandungan mineral di dalamnya. Struktur mineral unik dalam trovant diklaim bisa meniru kehidupan tumbuhan dan mamalia.

Trovant hanya 'tumbuh' di sebuah desa kecil bernama Costesti. Desa ini terletak sekitar 80 km sebelah barat Bucharest, Ibu Kota Rumania. Trovant umumnya bulat cenderung menggelembung, seolah balon, dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. Beberapa ada yang berukuran sangat besar. Namun ada juga yang bentuknya cukup kecil hingga muat dalam genggaman.

"Batu trovant dari Rumania memiliki usia yang sangat berbeda," kata Dr Mircea Ticleanu dari Institut Geologi Rumania, dikutip Liputan6.com dari Daily Mail, Jumat (27/1/2023).

3 dari 3 halaman

Batu Seolah 'Hidup'

Karena tumbuh dengan cara seperti tanaman, trovant juga memiliki lingkaran-lingkaran seperti yang terdapat pada pohon ketika dipotong. Lingkaran yang berlapis pada permukaan potongan trovant tersebut menunjukkan usia atau periode pertumbuhan batu aneh itu.

Meski bukan hidup dalam arti ilmiah, namun penduduk setempat dan turis lebih senang menyebut trovant sebagai batu 'hidup'. Hal itu karena batu-batu unik ini berubah seperti tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu, seolah makhluk hidup sungguhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.