Sukses

12 Manfaat Pupuk Organik, Jaga Keseimbangan Ekosistem dan Kurangi Polusi Lingkungan

Manfaat pupuk organik dapat meningkatkan kualitas tanaman seperti warna, aroma, rasa, dan tekstur.

Liputan6.com, Jakarta Pupuk organik adalah bahan yang berasal dari sumber alami seperti sisa pertanian, kotoran hewan, atau limbah rumah tangga, yang diolah dan digunakan sebagai bahan untuk memberi nutrisi pada tanaman. Pupuk ini banyak digunakan oleh petani dan pekerja kebun, karena memberikan banyak manfaat bagi tanaman dan lingkungan. Manfaat pupuk organik yang utama adalah bisa meningkatkan kualitas tanah, juga menambah humus pada tanah yang merupakan unsur penting untuk menjaga kesuburan tanah.

Manfaat pupuk organik juga dapat meningkatkan produktivitas tanaman, di mana nutrisi yang dibutuhkan mudah diserap dengan baik. Pupuk organik juga dapat membantu meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit dan serangan hama. Pupuk organik juga merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan, dibandingkan dengan pupuk kimia.

Pupuk organik tidak mengandung bahan kimia berbahaya, yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem. Akan tetapi manfaat pupuk organik justru membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi makanan organik, yang dikenal sebagai makanan sehat dan aman bagi kesehatan.

Secara keseluruhan, pupuk organik merupakan pilihan yang baik bagi petani dan pekerja kebun karena memberikan banyak manfaat bagi tanaman, lingkungan, dan masyarakat sekitar. Namun perlu diingat bahwa pemilihan jenis dan jumlah pupuk organik yang digunakan, harus sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam dan kondisi tanah. Berikut ini manfaat pupuk organik yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Pupuk Organik

Beberapa manfaat pupuk organik yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:

Mengurangi biaya produksi

Pupuk organik cenderung lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia, karena bahan baku yang digunakan bersifat alami dan mudah didapat. Misalnya, kotoran hewan atau limbah pertanian dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk organik, yang dapat mengurangi biaya produksi.

Meningkatkan kualitas tanaman

Manfaat pupuk organik dapat meningkatkan kualitas tanaman seperti warna, aroma, rasa, dan tekstur. Misalnya, penggunaan pupuk organik, dapat membuat buah-buahan atau sayuran lebih segar dan lezat.

Mengurangi risiko penyakit

Pupuk organik dapat membantu mengurangi risiko penyakit pada tanaman, karena meningkatkan sistem pertahanan tanaman secara alami. Pupuk organik mengandung banyak mikroorganisme, yang bermanfaat seperti bakteri atau jamur yang dapat membantu tanaman untuk melawan hama dan penyakit. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan untuk menggunakan pestisida kimia, yang dapat merusak lingkungan.

Meningkatkan kesehatan tanah

Pupuk organik dapat meningkatkan kesehatan tanah, dengan meningkatkan jumlah mikroorganisme yang bermanfaat dalam tanah. Mikroorganisme ini dapat membantu dalam proses dekomposisi dan meningkatkan kesuburan tanah. Ini juga dapat membantu dalam meningkatkan struktur tanah dan meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air.

Mengurangi beban pembuangan

Manfaat pupuk organik dapat digunakan sebagai bahan alternatif, untuk mengurangi jumlah limbah yang harus dibuang, seperti limbah pertanian atau kotoran hewan. Ini dapat membantu dalam mengurangi masalah pembuangan limbah yang merugikan lingkungan.

3 dari 4 halaman

Manfaat Pupuk Organik

Meningkatkan biodiversitas

Manfaat pupuk organik dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, dalam ekosistem pertanian karena memperkuat hubungan antar spesies yang berbeda. Ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang sehat, dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Membantu untuk mengurangi polusi lingkungan

Pupuk organik dapat membantu mengurangi polusi lingkungan, dibandingkan dengan pupuk kimia yang menyebabkan pencemaran air dan udara. Pupuk kimia dapat mengalir ke air dan udara saat digunakan atau saat hujan, yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Meningkatkan kesuburan tanah

Manfaat pupuk organik dapat menambahkan unsur hara yang diperlukan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kalium secara perlahan dan berkelanjutan. Ini dapat membantu dalam meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk organik juga dapat menambahkan humus ke tanah, yang dapat meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air dan nutrisi.

Membantu menjaga keseimbangan ekosistem

Pupuk organik dapat membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem dalam pertanian, karena tidak mengganggu keseimbangan alami dari tanah, air, dan udara. Pupuk organik dapat membantu dalam menjaga keseimbangan komunitas mikroorganisme dalam tanah, dan meningkatkan produktivitas tanaman tanpa merusak lingkungan.

Memperkuat sistem pertahanan tanaman

Pupuk organik dapat memperkuat sistem pertahanan tanaman secara alami, melalui produksi hormon tanaman yang meningkatkan resistensi terhadap hama dan penyakit. Pupuk organik juga dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan tanaman, dengan meningkatkan jumlah mikroorganisme yang bermanfaat dalam tanah.

Meningkatkan produksi tanaman

Pupuk organik dapat meningkatkan produksi tanaman, karena menyediakan nutrisi yang dibutuhkan secara teratur dan meningkatkan kualitas tanah. Pupuk organik juga dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan tanaman, dengan meningkatkan jumlah mikroorganisme yang bermanfaat dalam tanah.

Mendukung pertanian ramah lingkungan

Pupuk organik mendukung pertanian ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia yang merusak lingkungan, dan dapat digunakan dengan metode yang ramah lingkungan, seperti pertanian tanpa tanah atau pertanian organik. Pupuk organik juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah limbah, yang harus dibuang dan membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dalam kesimpulan, pupuk organik memiliki banyak manfaat bagi pertanian dan lingkungan. Pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas tanaman, meningkatkan kualitas tanaman, mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kesehatan tanah, mengurangi beban pembuangan, meningkatkan biodiversitas, membantu mengurangi polusi lingkungan, meningkatkan kesuburan tanah, membantu menjaga keseimbangan ekosistem, memperkuat sistem pertahanan tanaman, dan mendukung pertanian ramah lingkungan.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Pupuk Organik

Ada beberapa jenis pupuk organik yang dapat digunakan dalam pertanian, di antaranya adalah:

- Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang dihasilkan dari kotoran hewan, seperti kotoran sapi, kambing, atau ayam. Pupuk ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium.

- Pupuk kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang dihasilkan dari proses dekomposisi limbah organik, seperti sampah pertanian, daun, atau rumput. Pupuk ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium.

- Pupuk hijau

Pupuk hijau adalah pupuk yang dihasilkan dari tanaman yang ditanam secara khusus sebagai sumber pupuk, seperti kacang-kacangan atau rumput. Pupuk ini juga kaya akan nitrogen.

- Pupuk jerami

Pupuk jerami adalah pupuk yang dihasilkan dari daun kering, atau rumput yang digiling. Pupuk ini kaya akan kalium dan fosfor.

- Pupuk cair

Pupuk cair diperoleh dari kotoran sapi, kambing, atau ayam yang dicampur dengan air dan difermentasikan sebelum digunakan. Pupuk ini kaya akan nitrogen dan bermanfaat untuk tanaman.

- Pupuk vermikompost

Pupuk vermikompost diperoleh dari proses dekomposisi limbah organik, dengan menambahkan cacing tanah (vermi) sebagai aktifator. Pupuk ini diperoleh dari proses fermentasi, yang memakan waktu lebih cepat dan memiliki kandungan hara yang lebih tinggi daripada kompos tradisional. Pupuk ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium.

- Pupuk EM (Effective Microorganism)

Pupuk EM adalah pupuk cair yang diperoleh dari fermentasi bahan organik, dengan menambahkan mikroorganisme yang bermanfaat. Pupuk ini dapat meningkatkan kualitas tanah, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan produktivitas tanaman.

- Pupuk daun

Pupuk daun adalah pupuk yang diolah dari daun tanaman yang dicampur dengan air dan difermentasikan. Pupuk ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman.

- Pupuk alamiah lainnya

Selain pupuk diatas, masih ada pupuk alami lainnya yang dapat digunakan, seperti bat guano, kelp meal, atau bokashi. Semua jenis pupuk organik memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi lingkungan. Pupuk organik harus digunakan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan tanaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.