Liputan6.com, Jakarta Liabilitas adalah salah satu istilah yang kerap digunakan dalam bidang keuangan di perusahaan. Secara umum, pengertian liabilitas adalah suatu kewajiban utang yang harus dibayarkan pada periode tertentu.
Baca Juga
Biasanya, liabilitas adalah pembayaran utang dengan menggunakan uang dan bisa juga dalam bentuk jasa atau barang. Sederhananya, liabilitas adalah utang yang harus dibayar atau diselesaikan oleh sebuah perusahaan tertentu.
Contoh nyata liabilitas adalah pembayaran pajak dan beban gaji. Hal ini merupakan kewajiban dari perusahaan yang harus dibayarkan setiap sebulan sekali. Liabilitas adalah salah satu bagian penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian liabilitas beserta jenis-jenis dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/11/2022).
Amber Heard dilaporkan telah bergabung dengan platform OnlyFans. Rumor mengatakan, bergabungnya Amber dalam OnlyFans tak lepas karena hutang yang dimiliki pasca persidangan dengan Johnny Depp.
Pengertian Liabilitas
Menurut Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, liabilitas adalah kewajiban utang perusahaan yang membayar dan menyelesaikan pada periode tertentu. Secara etimologi, kata liabilitas berasal dari bahasa Inggris yakni liability yang berarti kewajiban. Dengan begitu, liabilitas adalah utang yang harus dilunasi berupa uang atau pelayanan yang harus dibayarkan pada pihak lain diwaktu yang datang. Liabilitas disebut juga sebagai kebalikan dari aset.
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki seseorang atau perusahaan dibayarkan berdasarkan periode tertentu. Biasanya liabilitas adalah pembayaran dengan menggunakan uang atau pelayanan lain seperti jasa.
Dikutip dari buku Analisis Laporan Keuangan (2015) karya Irham Fahmi, liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan yang bersumber dari dana eksternal baik yang berasal dari sumber pinjaman perbankan, leasing, penjualan obligasi dan sejenisnya.
Sedangkan menurut Kerangka Dasar Pengukuran dan Pengungkapan Laporan Keuangan (KDP2LK), liabilitas adalah utang entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.
Advertisement
Karakteristik Liabilitas
Dalam dunia akuntansi, liabilitas memiliki beberapa karakteristik:
1. Segala jenis pinjaman dari perseorangan atau bank untuk meningkatkan pendapatan bisnis, baik itu dari bank, perorangan, atau yang lainnya harus dibayar saat itu juga ketika sudah jatuh tempo.
2. Tanggung jawab kepada pihak lain yang memerlukan penyelesaian melalui transfer aset berupa penyediaan layanan atau transaksi lain di masa depan dan menghasilkan manfaat ekonomi pada periode yang sudah ditentukan sesuai dengan kesepakatan atau waktu peristiwa bisnis tertentu.
3. Tugas dan tanggung jawab pada pihak lain, baik meninggalkan sedikit atau tidak sama sekali kebijakan untuk menghindari penyelesaian.
4. Peristiwa atau transaksi yang telah terjadi dan menimbulkan tanggung jawab entitas.
Jenis-Jenis Liabilitas
1. Long Term Liability
Liabilitas ini bersifat jangka panjang. Hal ini berarti jangka waktu yang ditentukan untuk pembayaran kewajiban tersebut diperkirakan akan berlangsung sampai lebih dari satu tahun. Contoh dari liabilitas jangka panjang adalah utang yang berbentuk hipotik, hutang obligasi dan pinjaman dana tunai.
2. Short Term Liability
Jenis liabilitas ini bersifat jangka pendek. Liabilitas jangka pendek kerap kali disebut dengan istilah liabilitas lancar. Hal tersebut bisa diartikan sebagai suatu kewajiban yang diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang pendek atau tidak lebih dari setahun. Berikut ini adalah beberapa contoh liabilitas jangka pendek, antara lain:
a. Kewajiban pajak penjualan
Kewajiban pajak penjualan juga termasuk ke dalam utang atau liabilitas. Di mana hal tersebut adalah akumulasi dari pajak penjualan yang bisa diperoleh dari konsumen dan ditahan sampai ketika jatuh tempo sebelum dibayarkannya ke perpajakan.
b. Kewajiban pajak penghasilan
Pada umumnya, beberapa perusahaan memotong gaji karyawannya untuk digunakan sebagai pajak penghasilan. Potongan tersebut biasanya akan dikumpulkan dan disimpan sampai waktunya disetorkan ke perpajakan negara.
c. Hutang hipotek dan pinjaman dana
Contoh ini dapat terjadi apabila pembayaran dilakukan dengan cara dicicil per bulan. Dengan begitu, pembayaran di bawah 12 bulan akan dikategorikan sebagai liabilitas jangka pendek.
3. Liabilitas Kontijensi
Liabilitas kontijensi adalah liabilitas yang harus dibayar sebagai akibat pada periode peristiwa masa lalu. Jenis-jenis liabilitas kontijensi, yaitu :
a. Garansi.
b. Gugatan hukum.
Advertisement
Perbedaan Liabilitas dan Ekuitas
Apabila dilihat dari pengertiannya, liabilitas adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain untuk mendapatkan nilai ekonomi, maka lain halnya dengan ekuitas. Sedangkan dalam buku Teori Akuntansi, ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Perbedaan lainnya, ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas. Jumlah ekuitas yang ditampilkan dalam laporan posisi keuangan tergantung pada pengukuran aset dan liabilitas. Ekuitas biasanya disebut juga sebagai pendanaan internal perusahaan.
Sedangkan Liabilitas adalah kewajiban perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, peyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Liabilitas biasanya juga disebut sebagai sumber pendanaan eksternal.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.