Sukses

Ibu Tangkap Basah Kedua Putrinya `Bermain` Vibrator

Bagai disambar petir di siang bolong, seorang ibu melihat kedua putri tercintanya hendak behubungan seks menggunakan vibrator.

Bagai disambar petir di siang bolong, itulah yang mungkin dirasakan Nonkazimulo Dube (39). Bagaimana tidak, dengan kedua matanya, ia melihat kedua putri tercintanya hendak berhubungan seks menggunakan vibrator (sex toys).

Menurut sumber dari pihak Dube, kedua anak perempuan itu berusia 22 dan 27 tahun, dan keduanya tidak tinggal bersama dengan Dube. Pada saat kejadian itu, keduanya memang sedang mengunjungi ibunya yang kini hidup seorang diri.

"Dia tidak pernah merasa baik sejak kejadian itu. Kondisinya belum begitu baik. Apa yang dilihatnya benar-benar mengganggu pikirannya," kata sumber itu.

Setelah tertangkap basah oleh Dube, Mitchell dan Grace Dube diminta untuk berkemas, dan meninggalkan rumah malam itu juga.

Ketika ditanya bagaimana kronologis kejadiannya, Dube masih sedikit shock, dan bingung mau menjawab apa.

"Aku benar-benat tidak tahu, apa yang ada di pikiran mereka, dan aku tidak tahu harus berkata apa. Aku masih shock," kata Dube, seperti dikutip MyZimbabwe, Selasa (3/9/2013)

Secara perlahan, Dube berusaha untuk menceritakan awal mula dari kejadian yang tidak pantas untuk diingat itu.

Malam itu, Dube berusaha untuk mencari Alkitabnya, yang tidak ditemuinya di kamar tidur. Dia lalu mengetuk pintu kamar kedua anaknya, tapi tidak ada jawaban. Yang justru didengar oleh Dube adalah, suara musik yang terlampau keras.

"Aku kemudian memutuskan untuk membuka pintu, dan aku menemukan mereka telanjang, dan Metchell (anak yang paling muda) meletakkan sesuatu berbentuk penis pria, ke dalam kelamin Grace," jelas dia.

Ketika melihat Dube ada di dalam kamar, keduanya berhenti melakukan aksinya itu. Dube bertanya kepada keduanya, apa yang sedang dilakukannya, dan apa yang terjadi.

"Metchell mengatakan mereka hanya bermain. Hei, aku sudah dewasa, aku tahu apa yang mereka perbuat," katanya. "Aku memutuskan untuk tidak berbicara dengan mereka, dan ketika aku bangung di pagi hari, mereka sudah pergi, dan keduanya hanya meninggalkan catatan permintaan maaf," tambah Dube.

Beberapa keluarga memutuskan untuk memanggil keduanya, dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada keduanya. Keluarga mengatakan, bisa saja kedua anak perempuan itu hanya bereksperimen, bukan lesbi.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini