Sukses

Cara Alami Hentikan Produksi ASI

Walaupun Anda telah berhenti menyusui, payudara Anda akan tetap mengeluarkan air susu. Meu menghentikannya? Coba cara ini

Memberi ASI eksklusif setelah melahirkan adalah satu hal wajib dan harus dilakukan oleh para ibu. Hal ini dilakukan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Namun, ada beberapa wanita yang lebih memilih untuk memberi bayinya dengan susu formula. Tentunya, jenis susu ini tidak lebih baik dari air susu ibu. Tapi, bila ada alasan lain yang juga dianggap penting, mungkin susu formula diperbolehkan untuk diberikan kepada si bayi.

Walaupun Anda telah berhenti menyusui, payudara Anda akan tetap mengeluarkan air susu. Hal ini tentunya akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, jangan kuatir, ternyata ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk mengeringkan pasokan ASI sekaligus menghentikan produksinya. Berikut penjelasan selengkapnya seperti dilansir Boldsky, Senin (5/8/2013):

1. Daun kubis
Terapkan daun kubis segar di atas payudara Anda. Biarkan daun melekat selama beberapa hari. Bila daun sudah layu, gantilah dengan yang baru. Hal ini terkadang dapat membantu Anda untuk mengeringkan pasokan ASI.

2. Teh sage
Teh sage merupakan salah satu jenis teh herbal yang dapat mempercepat proses untuk menghentikan produksi susu dalam payudara Anda. Konsumsilah jenis teh ini tiga kali sehari dan lakukan hal ini dengan rutin.

3. Air putih
Dehidrasi akan membuat payudara Anda menghasilkan lebih banyak susu. Akibatnya, Anda akan merasa lebih tidak nyaman. Untuk itu, perbanyak mengkonsumsi air putih. Hal ini akan mempercepat proses pengeringan ASI.

4. Peppermint
Semua jenis makanan yang memiliki cita rasa peppermint dapat membantu untuk mengeringkan ASI sekaligus menghentikan proses produksinya. Anda dapat mengkonsumsi teh peppermint atau permen peppermint setiap hari.

5. Es batu
Kompres payudara Anda dengan menggunakan kemasan es dua kali dalam sehari. Hal ini dapat membantu menghentikan produksi susu dan mengurangi pembengkakkan pada payudara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.