Sukses

Kebotakan Bisa Melanda Siapa Saja, Waspadai Tanda-Tandanya!

Lantas, seperti apa tanda-tanda kebotakan yang harus diwaspadai?

Liputan6.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami kebotakan memang bisa dialami oleh siapa saja. Bukan saja pria, tetapi wanita juga bisa mengalaminya. Hanya saja, belakangan ini kasus kebotakan tak hanya melanda orang-orang yang berusia senja.

Banyak pula kasus kebotakan dini yang melanda beberapa orang. Oleh karena itu, siapapun perlu mewaspadai tanda-tandanya. Jangan sampai lengah, hingga tahu-tahu mengalaminya juga. Lantas, seperti apa tanda-tanda kebotakan yang harus diwaspadai?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Rambut Rontok dalam Jumlah Tak Wajar

Normalnya rambut akan rontok sebanyak 50-100 helai per hari. Namun, apabila jumlahnya lebih dari 100 helai alias tak wajar, maka ada kemungkinan akan mengalami kebotakan.

Dalam dunia medis, kondisi tersebut kerap disebut sebagai alopecia. Penyebabnya pun bermacam-macam. Bisa karena faktor keturunan, hormon, stres, kekurangan nutrisi, kebiasaan merokok hingga minum alkohol.

3 dari 5 halaman

Rambut Semakin Menipis dari Waktu ke Waktu

Tanda lainnya adalah rambut terasa seperti semakin menipis dari waktu ke waktu. Penipisan rambut ini dapat disebabkan karena kulit kepala tak mampu menahan akar rambut. Imbasnya, bakal muncul bercak botak kecil yang mana juga bisa semakin membesar dari waktu ke waktu jika tidak diwaspadai sedini mungkin.

Sebenarnya, rambut bisa tumbuh kembali pada bagian kulit kepala yang botak, tetapi di waktu bersamaan terjadi kerontokan pada bagian lain kulit kepala. Inilah yang kemudian bisa menyebabkan penipisan rambut. Selain itu, kondisi ini juga bikin garis rambut tampak mundur.

4 dari 5 halaman

Rambut Mengalami Kerusakan Parah

Kondisi rambut yang lebih rapuh dan mudah patah, juga dapat berujung pada terjadinya kerontokan yang serius. Kerusakan rambut yang parah ini bisa disebabkan karena rusaknya keratin atau protein alami pembentuk rambut.

Di samping itu, kulit kepala yang tidak sehat dan tak mampu menahan akar rambut, juga menjadi penyebab kerusakan rambut ini. Hal ini bisa diketahui dengan adanya jamur, seperti ketombe di akar rambut yang rontok.

5 dari 5 halaman

Alis, Bulu Mata dan Jenggot Ikut Menipis

Walau kebotakan seringnya terlihat pada kulit kepala, tetapi tanda-tandanya juga bisa dilihat dari bagian alis, bulu mata hingga jenggot yang ikut menipis. Orang dengan alopecia areata bahkan dapat mengalami kehilangan bagian alis, bulu mata, jenggot, bulu hidung, hingga bulu kemaluan.

Apabila kondisinya semakin parah, maka dapat mengalami alopecia universalis atau mengalami kerontokan rambut di seluruh tubuh. Selain itu, tanda kebotakan ini juga bisa dilihat dari perubahan warna dan tekstur kuku. Warna kuku mengalami kemerahan atau terdapat bercak putih, sementara teksturnya pecah-pecah.

Kondisi tersebut juga bisa ditengarai sebagai tanda-tanda terjadinya kebotakan. Jika mengalami hal tersebut sebaiknya konsultasikan ke dokter. Konsumsilah makanan bergizi, serta kurangi stres dengan rajin berolahraga. Sementara untuk perawatan sehari-hari, gunakan sampo dan kondisioner yang dapat mengatasi rambut rontok. Bagaimanapun rambut adalah mahkota kepala, jadi harus dirawat keberadaannya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini