Sukses

Tambah Lagi, Kasus Omicron di Jakarta Kini Tembus 1.027 Orang

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per 20 Januari 2022, kasus Omicron di Jakarta sudah menembus angka 1.027 orang. Angka ini mengalami penambahan, sebelumnya di angka 988 kasus pada 19 Januari 2022.

"Dari 1.027 orang yang terinfeksi varian Omicron, sebanyak 747 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 280 lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Upaya 3T (testing, tracing, treatment) menemukan kasus COVID-19 terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR 19.758 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, 19.560 orang dites PCR pada 20 Januari 2022 untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.155 positif dan 18.405 negatif. Tes Antigen yang dilakukan 57.459 orang dites, dengan hasil 627 positif dan 56.832 negatif.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif COVID-19, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Aktif COVID-19 Jakarta Naik 718

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta pada 20 Januari 2022 juga naik sejumlah 718 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini 5.642 orang yang masih dirawat/isolasi.

"Perlu digarisbawahi, bahwa 3.580 orang dari jumlah kasus aktif (63,4 persen) merupakan transmisi lokal. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.155 orang, total 874.259 kasus," terang Dwi Oktavia.

"Dari jumlah itu, 906 di antaranya (78,4 persen) juga merupakan transmisi lokal."

Adapun positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Kasus Varian Omicron di Jakarta Dekati Angka 1.000

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.