Sukses

Menkes Budi: Donasi Oksigen Ringankan Beban Sistem Kesehatan

Menkes Budi Gunadi sampaikan bantuan oksigen konsentrator meringankan beban sistem kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, donasi atau bantuan oksigen konsentrator dapat meringankan beban sistem kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Bantuan pasokan oksigen pun diterima Kemenkes dari berbagai pihak, salah satunya organisasi filantropi independen Tanoto Foundation.

Pada Selasa, 3 Agustus 2021, Tanoto Foundation menyerahkan secara simbolis donasi 3.000 unit oksigen konsentrator kepada Kemenkes di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Jumlah tersebut dari dua kedatangan.

Pertama, sebanyak 1.000 unit diterbangkan dari Guangzhou, Tiongkok pada Senin, 2 Agustus 2021 dengan pesawat sewa khusus Garuda Indonesia dan tiba di Tanah Air menjelang tengah malam. Kedua, 2.000 unit lainnya dijadwalkan tiba di Jakarta pada 10 Agustus 2021.

“Setiap unit oksigen konsentrator sangat berarti untuk meringankan beban sistem kesehatan kita. Donasi ini memberi kesempatan pada pasien COVID-19 untuk memiliki pasokan oksigen tetap di rumah," ujar Budi Gunadi saat menerima donasi oksigen konsentrator dari Tanoto Foundation secara langsung di Bandara Soekarno-Hatta, ditulis Kamis (5/8/2021).

"Dan juga membebaskan sebagian tempat di rumah sakit, agar dapat digunakan oleh mereka yang lebih membutuhkan."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menkes Budi Gunadi Apresiasi Bantuan Oksigen Konsentrator

Atas bantuan oksigen konsentrator dari Tanoto Foundation, Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih.

"Mewakili Pemerintah Indonesia, saya berterima kasih kepada Tanoto Foundation atas respons cepat, tanggap, dan menyeluruh," ucap Budi Gunadi melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

"Ini memungkinkan kami berjuang melawan pandemi dengan sumber daya lebih baik serta memberikan harapan untuk setiap penduduk Indonesia yang terdampak pandemi.”

CEO Global, Tanoto Foundation J.Satrijo Tanudjojo menegaskan komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung pemerintah Indonesia selama pandemi COVID-19.

“Ketika terjadi kenaikan kebutuhan oksigen cair medis dan oksigen konsentrator, kami segera mengupayakan pengadaannya secara langsung melalui jejaring di dalam dan luar negeri. Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikannya ke rumah sakit di Indonesia,"

"Kami berharap donasi ini bisa membantu menyelamatkan nyawa para pasien COVID-19 yang sedang berjuang melawan COVID-19.”

3 dari 4 halaman

Ribuan Oksigen Konsentrator Didistribusikan ke Jawa dan Bali

Sejak awal Juli 2021, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kemenkes untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.  Pada 9 Juli 2021, pengiriman pertama sebanyak 100 ton dari total 500 ton oksigen cair untuk kebutuhan medis.

Pengiriman pertama oksgen cair tersebut bertolak dari pangkalan PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) di Pangkalan Kerinci, Riau, yang selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit di Jawa dan Bali.

Pada 13 Juli 2021, sebanyak 1.500 unit oksigen konsentrator tiba di Jakarta sebagai bagian dari donasi bersama 16 organisasi, termasuk Tanoto Foundation dan Temasek Foundation. Total oksigen konsentrator  11.000 unit.

Dari jumlah 11.000 unit, 1.000 unit di antaranya, didonasikan oleh Tanoto Foundation. Tanoto Foundation mengadakan 2.000 oksigen konsentrator tambahan langsung dari Foshan, Tiongkok, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L/menit. Lalu 600 unit double channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L/menit.

Total 3.000 unit oksigen kosentrator dari Tanoto Foundation yang diserahkan kepada Kemenkes pada 3 Agustus 2021, akan bermanfaat bagi 6.000 pasien per bulan atau 18.000 pasien COVID-19 dalam tiga bulan mendatang. Mereka tentunya yang mengalami gejala COVID-19 ringan sampai menengah dan diperbolehkan dirawat di rumah dengan bantuan oksigen konsentrator.

4 dari 4 halaman

Infografis Peta Produksi dan Solusi Krisis Oksigen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.