Sukses

Jokowi Serukan Kesetaraan Akses Vaksin COVID-19

Jokowi mengatakan, dunia belum bebas dari COVID-19 jika masih ada satu negara yang belum terbebas darinya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, butuh kerja sama baik di dalam negeri dan antar negara untuk benar-benar bisa mengakhiri pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini.

Dalam sambutannya di International Conference on Tackling the COVID-19 Pandemic, Jokowi mengingatkan bahwa virus corona tidak mengenal batas antar negara.

"Dunia tidak bisa sepenuhnya bebas dari virus ini, jika masih ada satu negara saja yang belum bebas darinya," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran di Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (23/2/2021).

Ia pun mengatakan bahwa yang paling penting untuk bisa menangani pandemi ini adalah kerja sama.

"Kita harus memperkokoh kerja sama di internal masing-masing negara dan juga kerja sama kita dengan negara-negara di dunia," kata mantan Wali Kota Solo itu menyerukan.

"Spirit kerja sama perlu terus ditekankan karena no one is safe until everyone is," kata Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Serukan Kesetaraan Akses Vaksin COVID-19

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 saat ini sudah mulai dilaksanakan. Hal ini memunculkan harapan baru bagi semua orang.

Dia menyebut, negara-negara di dunia tengah berpacu untuk mengamankan vaksin corona bagi kebutuhan rakyatnya.

"Namun jangan pernah lupa bahwa kita harus terus mendorong agar kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua, dapat terus kita dorong," kata Jokowi.

Ia mengatakan, Indonesia termasuk beruntung karena telah mengamankan akses dan pasokan vaksin untuk kebutuhan dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melakukan vaksinasi COVId-19.

Di sisi lain, Jokowi juga mengungkapkan Indonesia bergerak di tataran multilateral dengan berkontribusi melalui institusi-institusi internasional, seperti terlibat sebagai salah satu co-chair dari COVAX AMC Engagement Group.

"Sudah menjadi tekad Indonesia untuk mengamankan akses vaksin bagi kebutuhan nasional, namun selalu berupaya untuk berkontribusi bagi negara-negara lain, bagi dunia," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.