Sukses

Trik Manipulasi Otak agar Berat Badan Turun Lebih Cepat

Kiat sederhana lainnya yang Sean rekomendasikan untuk diet yaitu dengan merencanakan masa depan dan mengaturnya.

Liputan6.com, Jakarta Setelah melepaskan karir sepak bola, seorang pria asal AS, Sean mengalami kenaikan berat badan drastis, karena tidak lagi fokus diet dan serajin dulu dalam berolahraga.

Hanya dalam dua tahun, berat badan Sean yang sebelumnya 330 pound (150 kg) saat masih menjadi atlet, naik menjadi 384 pound (174 kg).

Ia mengaku kebiasaannya juga memengaruhi kenaikan beratnya. "Saya tidak pernah pergi ke kolam renang, saya tidak pernah melepas baju saya, saya bahkan tidak memotret diri lagi."

Hingga ia mengalami refluks asam lambung yang serius yang membuatnya berpikir serius tentang kesehatannya sendiri. Sehingga ia memutuskan untuk membuat beberapa perubahan hingga berhasil menurunkan 125 pound (57 Kg). Saat ini beratnya 265 pound (120 kg) dan terus mengejar tujuannya untuk menjadi lebih bugar.

Saat diwawancarai YouTuber fitness Robert Glover, a.k.a. Brix Fitness, Sean menjelaskan bagaimana di awal perjalanan penurunan berat badannya, hal pertama yang ia lakukan adalah menetapkan pola pikirnya.

Ia sudah mencoba diet. Tapi karena pola pikirnya tidak ditetapkan sebelumnya, sehingga tidak ada perubahan yang berarti. "Anda harus memanipulasi otak sendiri," sarannya.

Salah satu contohnya yang ia terapkan untuk membuat dirinya tetap termotivasi selama tahap awal penurunan berat badannya adalah menyalurkan keinginannya untuk membuktikan orang salah terkait latihannya. Orang-orang selalu membayangkan bagaimana Sean duduk di ruang tamunya sambil berolahraga. Yang kemudian benar-benar ia ubah menjadi tempat latihannya di rumah selama masa karantina.

Kiat sederhana lainnya yang Sean rekomendasikan untuk diet yaitu dengan merencanakan masa depan dan mengaturnya. sehingga Anda dapat fokus tanpa gangguan: "Saya membuat daftar putar musik," katanya. Ia juga berkata kalau ia ingin makan maka ia makan saat itu juga. Jika ingin pakaian, ia selalu mendapatkannya, dan sebagainya.

Untuk membuat perubahan gaya hidupnya ini berkelanjutan, Sean mencoba untuk tidak terlalu membatasi dietnya, dan mencari alternatif yang lebih sehat untuk makanan favoritnya. "Saya menemukan cara makan yang sehat dan tidak menyerah pada rasa," katanya.

"Awalnya saya merasa kesulitasn, tapi sekarang saya membuat pizza sendiri dengan kalkun pepperoni. Saya masih punya makanan penutup lezat rendah gula yang saya suka."

"Cara-cara diet ini berhasil untuk saya, namun mungkin tidak berhasil untuk semua orang," katanya.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kata ahli

Di sisi lain, nutrisionist Rebecca Gawthorne mengatakan ada cara yang bagus untuk "menipu pikiran Anda".

Dia memposting video yang menunjukkan bagaimana piring yang lebih kecil dapat membuatnya terlihat seolah-olah Anda memiliki porsi yang lebih besar.

"Jika Anda kesulitan dengan kontrol porsi atau makan terlalu banyak, coba cara sederhana ini - sajikan makanan Anda di piring dan mangkuk yang lebih kecil," katanya, seperti dikutip The Sun.

Dia kemudian memposting video dua mangkuk yang memiliki jumlah makanan yang sama di dalamnya, satu-satunya perbedaan adalah bahwa satu mangkuk lebih kecil dari yang lain.

Rebecca menambahkan: "Ketika Anda menggunakan mangkuk & piring yang lebih kecil seperti ini, Anda secara tidak sadar menyajikan porsi yang lebih kecil dan makan lebih sedikit.

"Tapi Anda merasa kenyang dan puas seperti otak Anda karena melihat mangkuk kecil berisi lebih banyak makanan di dalamnya karena terlihat penuh. Saya tetap menyarankan untuk mendengarkan sinyal rasa lapar dan kenyang tubuh Anda," katanya.

Dengan menggunakan mangkuk atau piring yang lebih kecil, Anda akan segera mengurangi porsi Anda dan pada gilirannya mengurangi kalori saat Anda makan lebih sedikit.

Rebecca juga menambahkan bagaimana caranya untuk tetap mendapatkan jumlah sayuran, protein, dan karbohidrat yang tepat saat menggunakan piring dan mangkuk yang lebih kecil. Dia mengatakan setengah piring harus diisi oleh sayuran.

"Tambahkan 1/4 piring protein - seukuran telapak tangan Anda. Kemudian tambahkan 1/4 piring karbohidrat pembakaran lambat - seukuran kepalan tangan Anda."

Karbohidrat yang baik, misalnya beras merah atau hitam. Lalu ia juga menyarankan untuk menambah hidangan dengan satu atau dua sendok makan lemak sehat, termasuk alpukat.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.