Sukses

Pastikan Keamanan Vaksin COVID-19, BPOM dan Kemenkes RI Tinjau Sarana Produksi di Tiongkok

Guna memastikan kemanan dan kelayakan vaksin COVID-19, Pemerintah mengirim tim pemantau dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta instansi terkait ke Tiongkok, negara produsen vaksin yang kini tengah diuji dan dikembangkan Bio Farma.

Liputan6.com, Jakarta Guna memastikan kemanan dan kelayakan vaksin COVID-19, Pemerintah mengirim tim pemantau dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta instansi terkait ke Tiongkok, negara produsen vaksin yang kini tengah diuji dan dikembangkan Bio Farma.

Tim Pemantau yang diberangkatkan tak hanya berasal dari BPOM, melainkan juga bersama tim Kementerian Kesehatan RI, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), dan PT Bio Farma.

Di Tiongkok, tim Inspektur BPOM melakukan inspeksi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacture Practice (GMP) ke sarana produksi vaksin COVID-19.

"Tim inspektur Badan POM akan melakukan inspeksi CPOB (GMP inspection) ke tiga sarana produksi di Tiongkok, yaitu Sinovac, Sinopharm dan CanSino. Serangkaian kegiatan inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu," ungkap Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito dalam keterangan tertulisnya.

Hasil inspeksi tersebut akan menjadi rekomendasi BPOM untuk menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA), demikian pula dengan sertifikat halal dari MUI dan Kemenag.

EUA berfungsi menandai bahwa produk vaksin tersebut aman digunakan serta menjadi lampu hijau bagi Pemerintah untuk menyebarkan vaksin pada masyarakat.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kemenkes Siapkan Tim Evaluasi Pasca Vaksinasi

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya juga telah membentuk tim yang akan mengevaluasi setelah vaksinasi.

"Kita juga telah membentuk tim untuk melakukan evaluasi dari pasca vaksinasi. Ini sudah menjadi SOP Global," ujar Yuri dalam temu media secara daring dan luring di Kemenkes RI, Senin (19/10).

Pemerintah memastikan vaksin yang diberikan EUA telah didukung bukti keamanan, khasiat dan mutu yang memadai sehingga sudah dapat digunakan. Meskipun begitu, penggunaan vaksin tetap dalam pemantauan yang ketat.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Putus Rantai COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.