Sukses

Aktivis Kesehatan: Ajak Tokoh Adat untuk Sosialisasikan Manfaat Vaksin

Menggandeng tokoh masyarakat lokal seperti tokoh adat dan agama bisa dilakukan untuk mensosialisasikan manfaat dari vaksinasi.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat vaksin yang bisa memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit belum diterima oleh sebagian orang. Oleh karena itu, sosialisasi vaksin dengan menggandeng tokoh-tokoh lokal di masyarakat perlu dilakukan seperti disampaikan aktivis kesehatan Yuli Supriati.

Yuli pernah punya pengalaman mendapati penduduk di sebuah kecamatan di pesisir Sumatera Barat yang seluruhnya menolak diimunisasi. Alasan mereka menolak karena haram. Alhasil, anak-anak mereka tidak boleh divaksin.

"Sedihnya, saya menemukan anak-anak di sana banyak yang sakit, ada yang sampai keterbelakangan mental," kata Yuli dalam webinar Cek Fakta Seputar Mitos Vaksin yang digelar Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Senin, 12 Oktober 2020.

Guna meyakinkan masyarakat di wilayah tersebut tentang manfaat vaksinasi, Yuli menggandeng tokoh penduduk setempat.

"Akhirnya saya perlu bicara dengan pemuka agama dan adat. Menjelaskan pentingnya imunisasi," kata Yuli dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com.

Maka dari itu pendekatan berbasis budaya lokal perlu diutamakan dalam sosialisasi vaksin. Pemerintah, kata Yuli, bisa meyakinkan masyarakat tentang manfaat vaksin dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Terkait rencana vaksinasi COVID-19 pada masyarakat Indonesia, Yuli pun meminta pemerintah terbuka.

"Kita tahu pandemi ini dipenuhi banyak hoaks. Perlu adanya transparansi pemerintah terkait vaksin secara gamblang," ujar Yuli.

Simak juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis: Perjalanan Wabah dan Vaksinnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.