Sukses

Alami Gejala Flu Ringan, IDI: Hindari Keluar Rumah, Segera Tes COVID-19

Walaupun alami gejala flu ringan, IDI mengimbau hindari keluar rumah dan segera tes COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun mengalami gejala flu ringan, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau hindari keluar rumah dan segera melakukan tes COVID-19. Hal ini sebagai langkah antisipasi, apakah terinfeksi virus Corona atau tidak.

"Bagi orang yang mengalami gejala, seperti flu walaupun hanya ringan, janganlah meremehkan hal ini," terang Ketua Tim Pedoman dan Protokol Kesehatan Tim Mitigasi PB IDI Eka Ginanjar dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (15/10/2020).

"Hindari keluar rumah atau berkumpul, segera lakukan testing (tes COVID-19). Dalam banyak hal, orang-orang masih sulit memercayai keberadaan COVID-19 saat ini."

Masyarakat pun masih terlihat setengah hati menjalankan protokol kesehatan. Misal, memasang masker di bawah dagu, berkumpul tanpa mengenakan masker, jarang mencuci tangan, abai berganti pakaian setelah aktivitas di luar rumah.

"Saat ini, yang harus diwaspadai adalah orang yang terinfeksi COVID-19 tetapi tidak bergejala atau hanya bergejala ringan," lanjut Eka.

"Orang yang merasa baik-baik saja, padahal sebenarnya membawa virus ini, biasanya belum pernah melakukan tes COVID-19. Kemudian melakukan aktivitas di luar rumah dengan mengabaikan protokol kesehatan. Lalu menularkannya pada orang lain yang rentan."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Timbulkan Reaksi Peradangan

Eka menambahkan meski bergejala ringan COVID-19, tapi virus yang menginfeksi tubuh bisa menimbulkan reaksi peradangan. Deteksi dini dengan tes COVID-19 menjadi upaya terbaik.

"Perlu diketahui, walaupun sebagian besar tanpa gejala atau gejala ringan, tetapi ketika menginfeksi tubuh (virus Corona) bisa menimbulkan reaksi badai peradangan yang berujung kondisi berat hingga kematian," tambahnya.

"Virus ini tidak bisa terbang pindah sendiri, melainkan manusialah yang membawanya ke mana-mana. Dan hingga vaksin COVID-19 yang aman ditemukan, tidak ada pencegahan yang lebih baik selain protokol kesehatan."

Pencegahan COVID-19 dengan protokol kesehatan menjadi perlindungan bersama.

"Bukan hanya untuk keselamatan Anda sendiri juga orang lain di sekitar Anda, orang-orang yang Anda sayangi, kerabat, teman kerja, dan masyarakat secara luas," imbuh Eka.

3 dari 3 halaman

Infografis Tes Antobodi vs Tes Antigen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.