Sukses

Bali Punya Tokoh Adat Kuat, Doni Monardo Ajak Beri Pemahaman Protokol Kesehatan pada Masyarakat

Bali punya tokoh adat kuat, Doni mengajak beri pemahaman protokol kesehatan pada masyarakat.

Liputan6.com, Denpasar Bali punya tokoh adat yang kuat, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo pun mengajak mereka beri pemahaman protokol kesehatan pada masyarakat. Sosialisasi protokol kesehatan meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan harus terus dilakukan.

“Sosialisasi protokol kesehatan harus menjadi program prioritas pemerintah daerah. Karena saat ini belum ada vaksin atau obat yang ditemukan untuk menangani COVID-19," ujar Doni dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Bali di Denpasar, Jumat (9/10/2020).

"Sehingga protokol kesehatan merupakan satu-satunya senjata kita dalam memerangi COVID-19."

Adapun implementasi dari sosialisasi, Doni memandang, peran tokoh dan desa adat mampu menjadi kekuatan yang memperkuat pemahaman masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.

Bali dikenal dengan peran tokoh dan desa adat yang kuat. Mari, bersama-sama untuk memberikan pemahaman pentingnya protokol kesehatan dalam beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19,” lanjutnya.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kearifan Lokasl dalam Edukasi

Penggunaan kearifan lokal dalam memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan di daerah.  Upaya ini agar masyarakat memahami secara menyeluruh pesan yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

“Penting bagi pemerintah daerah untuk menggunakan kearifan lokal sebagai media dalam menyampaikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan,” ungkapnya Doni sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

"Misalnya, setiap pesan atau program dari pemerintah pusat dapat diterjemahkan ke bahasa daerah setempat, sehingga masyarakat dapat memahami secara menyeluruh tentang pesan yang disampaikan."

Seluruh masyarakat juga mampu menjadi pahlawan kemanusiaan, salah satunya media. Peran media sebagai pemberi informasi kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mengedukasi masyarakat.

“Semua bisa jadi pahlawan, bahkan media juga bisa menjadi pahlawan kemanusiaan. Peran media dalam mengedukasi masyarakat menjadi salah satu strategi dalam memperkuat masyakarat sebagai garda terdepan penanganan COVID-19, dengan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan,” tutur Doni.

3 dari 4 halaman

Koordinasi Kebutuhan Logistik

Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengapresiasi respons cepat Satgas Penanganan COVID-19 Nasional dalam memenuhi setiap aspek kebutuhan daerah pada setiap proses penanganan COVID-19.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas langkah cepat Satgas Penanganan COVID-19 Nasional yang sangat responsif dalam setiap pengajuan bantuan yang dibutuhkan oleh daerah," ujarnya.

"Khususnya saat ini Provinsi Bali gencar melakukan koordinasi terkait kebutuhan logistik material kesehatan untuk penanganan COVID-19 dan pasti selalu direalisasikan cepat."

Kolaborasi pemerintah daerah bersama unsur TNI, Polri serta tokoh adat terus digencarkan untuk menekan kasus positif yang ada di Bali.

Pada rapat koordinasi tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 Nasional memberikan bantuan penanganan COVID-19 di Provinsi Bali berupa dua unit ventilator, 5.000 face shield, 15.000 Alat Pelindung Diri (APD), 30.000 masker bedah, 10.000 masker N95, dan 500.000 masker kain.

4 dari 4 halaman

Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.