Sukses

3 Tempat yang Berpotensi Tinggi Memicu Terjadinya Perselingkuhan

Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Jovita Maria Ferliana, M.Psi setidaknya ada 3 tempat yang paling berpotensi memicu terjadinya perselingkuhan.

Liputan6.com, Jakarta Kasus perselingkuhan dapat terjadi di berbagai tempat atau lingkungan. Menurut  Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Jovita Maria Ferliana, M.Psi setidaknya ada 3 tempat yang paling berpotensi memicu terjadinya perselingkuhan.

Tiga tempat tersebut antara lain tempat kerja, tempat olahraga, dan media sosial.

“Nomor satu kalau dari penelitian sih tempat pekerjaan ya. Karena tempat kerja itu adalah tempat di mana orang setiap hari datang. Maka tempat yang paling berpotensi terjadinya perselingkuhan adalah tempat kerja,” ujar Jovita ketika dihubungi pada Rabu (15/7/2020).

Hal ini dibuktikan dengan angka perselingkuhan tertinggi terjadi di antara rekan kerja, tambahnya. Termasuk juga hubungan antara atasan dan bawahan.

Di tempat kerja, satu orang dengan orang lainnya dapat berinteraksi setiap hari dan menumbuhkan kenyamanan satu sama lain. Akhirnya rasa cinta tumbuh karena sering bertemu dan terjadilah perselingkuhan.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gym dan Media Sosial

Tempat kedua yang memiliki potensi tinggi memicu perselingkuhan adalah tempat-tempat olahraga seperti gym dan semacamnya.

“Gym ini termasuk tempat yang didatangi oleh orang-orang tertentu yang memiliki tujuan sama. Adanya kesamaan hobi dan kesamaan minat bisa memicu terjadinya perselingkuhan.”

 

3 dari 3 halaman

Dunia Maya

Selain tempat-tempat di dunia nyata, dunia maya atau daring pun ternyata menduduki peringkat ketiga sebagai tempat paling berpotensi memicu perselingkuhan menurut Jovita.

“Yang ketiga ya di dunia maya, kita sekarang kalau buka media sosial banyak godaan-godaannya. Untuk jiwa-jiwa yang iseng-iseng ingin coba akhirnya bisa lebih jauh ke perselingkuhan.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.