Sukses

Cegah Penyebaran COVID-19, SGB Bagikan Ribuan Masker dan Sembako

PT Solid Gold Berjangka (SBG) bagikan 1.000 masker, 1.000 hand sanitizer, dan 1.000 Paket bahan makanan pokok kepada para pengemudi transportasi daring. Bantuan disalurkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta PT Solid Gold Berjangka (SBG) bagikan 1.000 masker, 1.000 hand sanitizer, dan 1.000 Paket bahan makanan pokok kepada para pengemudi transportasi daring. Bantuan disalurkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Bantuan juga diberikan kepada petugas kebersihan jalanan, polisi lalu lintas (Polantas), dan para pengguna jalan di Jakarta pada  Sabtu, 4/4/2020). Penyalurannya dilakukan seluruh tim manajemen, karyawan, para wakil pialang dan mitra kerja PT. SGB.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, di mana salah satu lokasi dengan tingkat penyebaran tertinggi yaitu di Jakarta,” ujar Dikki Soetopo Direktur PT. SGB seperti dikutip dari keterangan pers (5/4/2020).

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Positif COVID-19

Dari sisi bisnis, sepanjang wabah COVID-19 dan diberlakukannya Work From Home di banyak wilayah di Indonesia, Dikki mengaku, jumlah transaksi perdagangan berjangka di PT. SGB tidak terpengaruh. Bahkan, tambahnya, bisa dikatakan mengalami peningkatan, terutama dari sisi pertambahan nasabah baru.

Hal ini dipicu oleh situasi market yang menunjukkan trend positif untuk investasi perdagangan berjangka. Terutama untuk Locogold (emas). Sejak awal tahun, dan khususnya selama wabah COVID-19 melanda, indeks harga emas terus merangkak naik.

“Nasabah merasa lebih senang, mengingat sekarang range harga transaksi locogold menjadi lebih cepat dan dinamis. Biasanya, range harga dalam kondisi normal di kisaran 10-20 poin, selama COVID-19, rangenya bisa 50 hingga 100 poin,”  kata Dikki.

Sepanjang Februari 2020 dibandingkan dengan Februari 2019 (year on year), pertumbuhan volume transaksi mengalami peningkatan  sebesar 10,2% menjadi 35.491 lot. Sementara untuk nasabah baru hingga 31 Maret 2010 mengalami pertambahan 245 nasabah baru.

Menurut Dikki Soetopo, peluang investasi perdagangan berjangka selama pemberlakuan Work from Home sebetulnya amat tinggi. Karena nasabah bisa memanfaatkan momentum ini untuk lebih fokus bertransaksi sembari memanfaatkan peluang pergerakan naik turunnya indeks harga emas dan beberapa mata uang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.