Sukses

Syarat Jika Ingin Berikan Makanan untuk Tenkes yang Berjuang Selama Wabah COVID-19

Perhatikan tiga hal ini jika menyumbang makanan untuk tenkes selama wabah Corona COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Koki Degan Septoadji mengatakan mengemas makanan untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19 tidak boleh asal .

"Packaging itu sangat penting," kata pria yang akrab disapa Chef Degan di Kantor Gugus Tugas Penanganan Corona di Indonesia, Kantor BNPB Jakarta pada Sabtu, 28 Maret 2020.

Menurut Degan, penyumbang harus memastikan bungkus makanan benar-benar dalam keadaan bersih. Dan, harus yang baru, tidak boleh bekas.

"Ketika menutup bungkusnya, harus rapat dan rapi," Degan melanjutkan.

Selain itu, kata Degan, yang memasak, dan mengemas makanan bagi tenaga kesehatan yang berjuang selama wabah Corona COVID-19 harus dilengkapi tidak hanya masker dan tutup kepala, tapi edukasi pentingnya sering-sering mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

"Yang membungkus makanan harus bersih. Harus sering-sering cuci tangan, menggunakan sarung tangan, masker, dan kalau bisa rambut ditutup dengan topi khusus," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yang Mengantar Makanan

Pun dengan orang yang mengantar makanan, juga harus bersih. Menurut Degan, pemilik usaha atau orang yang membuat makanan tersebut harus memastikan bahwa di dalam mobil ada handsanitizer yang bisa dipakai supir tersebut.

"Paling tidak pas mengantar harus pakai sarung tangan," kata Degan.

Seperti halnya yang Degan terapkan di dapurnya. Degan memiliki alarm yang akan berbunyi setiap jam, sebagai pertanda seluruh karyawannya untuk cuci tangan.

"Cuci tangan harus minimum 20 detik dengan sabun di air mengalir. Itu sangat penting," katanya.

Tak hanya itu, alat masak juga harus dibersihkan setiap saat. "Jangan dari awal sampai selesai menggunakan alat yang sama dan tidak dibersihkan," katanya.

3 dari 3 halaman

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini