Sukses

Hadapi COVID-19, Ratu Elizabeth II Beri Contoh Tetap Tenang dan Beraktivitas Seperti Biasa

Ratu Inggris, Elizabeth II, bertekad memberi contoh pada warganya cara menghadapi ancaman COVID-19 dengan tetap tenang.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di Inggris meningkat menjadi lebih dari 200. Meski demikian, Ratu Inggris, Elizabeth II, bertekad memberi contoh pada warganya cara menghadapi ancaman virus tersebut dengan tetap tenang.

Ratu Elizabeth II memutuskan untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa demi menghentikan kepanikan di Inggris dalam menghadapi penyebaran Virus Corona.

Ratu berusia 92 tahun itu tetap melaksanakan tugasnya. Bahkan ia tak berniat untuk membatalkan jadwal lawatan ke luar negeri, bocor sebuah sumber pada media lokal.

Salah satu agenda yang akan dihadiri oleh Ratu Elizabeth adalah peringatan Commonwealth Day di Westminster Abbey, Senin (9/3). Acara tersebut akan dihadiri oleh kurang lebih 2.000 undangan, yang juga akan menjadi acara resmi terakhir Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai bagian dari keluarga Kerajaan.

Ratu Elizabeth ingin memberi contoh agar warga Inggris tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa hingga ada imbauan sebaliknya, ujar salah seorang sumber senior Istana.

"Pertimbangannya, bila Ratu atau anggota senior Keluarga Kerajaan melakukan swa-isolasi atau mengubah rencana mereka, itu akan menimbulkan kepanikan pada warga," ucap sumber tersebut pada media lokal, Minggu (8//3).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selalu Menjadi Contoh

Sementara sumber lain mengatakan, Ratu selalu memegang motto sebagai yang pertama muncul untuk menyiapkan Inggris bagi Perang Dunia II, atau dengan kata lain harus menjadi yang pertama dan memberi contoh.

"Ratu tidak mengubah rencananya ketika outbreak flu babi dan tidak pernah mengubah rencananya ketika ada serangan teroris," kata sumber tersebut pada koran Inggris.

"Hanya melakukan pekerjaan seperti biasanya," tambah sumber tersebut.

Meski demikian, juru bicara Buckingham Palace mengatakan tak akan berspekulasi akan saran yang muncul di kemudian hari, melansir laman New York Post.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini