Sukses

Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 80 Orang

Virus corona Wuhan hingga Senin (27/1/2020) telah memakan korban jiwa sebanyak 80 orang. Hampir 3.000 orang dikonfirmasi terkena virus ini.

Liputan6.com, Jakarta Coronavirus hingga Senin (27/1/2020) memakan korban jiwa sebanyak 80 orang. Hampir 3000 orang dikonfirmasi terkena virus ini.

Akibatnya, libur nasional China pun diperpanjang tiga hari untuk menahan penyebaran.

Komisi kesehatan mengatakan pada Senin, angka kematian di Provinsi Hubei naik dari 56 menjadi 76 orang dan empat orang lainnya di tempat berbeda.

Dilansir dari BBC.com, total kasus terkonfirmasi di Cina adalah 2.744. Media lokal menyebutkan lebih dari 300 di antaranya kritis.

Coronavirus menyebabkan penyakit pernapasan yang parah dan tidak ada pengobatan atau vaksin spesifik untuk mengatasinya.

Kebanyakan kasus kematian dialami oleh orang tua dan orang yang sebelumnya memiliki gangguan pernapasan.

Walikota Zhou Xianwang menyatakan, beberapa kasus dapat terus meningkat dan mengimbau sekitar lima juta pelancong untuk meninggalkan kota sebelum penerbangan ditutup.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Corona di Negara Lain

Selain di China, 41 kasus lainnya telah dikonfirmasi dari negara lain seperti Thailand, US, dan Australia. Dilansir dari Aljazeera.com, sementara ini belum ada kematian di luar Hubei.

Namun, perhitungan nasional menyebut infeksi yang terverifikasi melonjak hingga 769 kasus. Komisi Kesehatan Nasional menyatakan, setengah dari jumlah itu terjadi di Hubei, 461 di antaranya berada dalam keadaan kritis.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) setidaknya ada 41 kasus terkonfirmasi. Delapan kasus di Thailand, lima di USA, empat di Singapur, Australia, Taiwan, dan Malaysia, tiga di Perancis dan Jepang, dua di Korea Selatan dan Vietnam, satu di Nepal dan Kanada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.