Sukses

Waspadai Iritasi Mata untuk Mencegah Penyakit Komplikasi

Seringkali masalah kesehatan pada mata Anda abaikan begitu saja. Ternyata hal itu bukanlah pilihan yang tepat, Anda dapat memastikan apakah masalah terebut dapat memicu penyakit komplikasi mata atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Tak dapat dihitung berapa kali benda asing masuk ke dalam mata dan berusaha mengeluarkannya dengan tangan yang Anda sendiri tak tahu kebersihannya. Selain itu, Anda pasti pernah merasa gatal pada area mata dan seringkali mengabaikannya.

Selain itu, Sebaiknya, kebiasaan tersebut Anda tinggalkan untuk menghindari berbagai penyakit komplikasi pada mata. Anda dapat memperhatikan gejala-gejala di bawah ini dan memahami apa masalah kesehatannya.

1. Mata Menjadi Merah

Pembuluh darah kecil pada mata dapat mengembang atau pecah ketika mereka mengalami iritasi atau infeksi. Hal ini cukup umum dan sering hilnag begitu saja tanpa adanya perawatan serius.

Namun, gangguan kesehatan mata, seperti cedera, glaukoma, luka, goresan, dan luka pada kornea dapat ditandai dengan mata merah. Oleh karena itu, Anda dapat menemui dokter mata untuk memeriksakan kondisi mata dan meminta perawatan medis jika mengalami kesulitan melihat. Hal ini seperti yang dilansir dari WebMD.

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Mata Terasa Terbakar

Mata yang seperti ini merupakan tanda mata Anda lelah atau iritasi karena demam, debu, atau asap. Namun hal tersebut juga merupakan tanda blefaritis, peradangan kelopak mata yang biasanya terjadi di area pertumbuhan bulu mata.

Selain itu, mata yang terasa seperti terbakar bisa jadi tanda dari masalah yang lebih serius, seperti kornea yang meradang atau yang dikenal sebagai keratitis, peradangan yang terjadi pada kornea mata.

3. Mata Terasa Berkerak

Saat air mata dan minyak mengering, mereka dapat meninggalkan kulit yang lengket di kelopak mata atau bulu mata. Jika mengalami hal ini dalam jangka waktu yang panjang dan muncul gejala lainnya, Anda dapat menghubungi dokter untuk menghindari penyakit mata menular.

3 dari 3 halaman

4. Adanya Benjolan Menyakitkan pada Mata

Benjolan tersebut bersifat lunak, bengkak, dan bisa jadi mengeluarkan nanah. Jika hal ini terjadi pada Anda, hal yang pertama harus dilakukan adalah menggunakan waslap hangat untuk mendorong benjolan tersebut. Jika tak membaik, Anda dapat menemui tenaga medis profesional untuk mendapatkan resep salep antibiotik atau memberikan suntikan dengan steroid untuk menurunkan pembengkakan. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Health.

5. Mata Terasa Kering

Kondisi mata seperti ini bisa jadi sebagai tanda bahwa mata Anda kering. Menatap layar komputer atau ponsel tanpa berkedip merupakan salah satu penyebabnya. "Jika Anda tak berkedip setiap empat detik, minyak tidak keluar dan air mata menguap sehingga membuat mata Anda kerig dan teriritasi," kata juru bicara American Academy of Ophathalmology di Las Vegas, Stephanie J. Marioneaux, MD.

Mata kering juga dapat disebabkan oleh beberapa obat atau fluktuasi hormon udara sehingga mempercepat penguapan air mata. Anda dapat mengatasinya dengan istirahat tatapan yang intens, menambahkan asupan asam lemak omega 3 ke dalam makanan Anda, dan menggunakan pelembab udara.

Jika Anda merasa kondisi yang kian parah, Anda memerlukan salep resep dan obat tetes mata khusus. Sebaiknya Anda tak pernah mengabaikan mata yang kering karena dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

 

 

Penulis: Salsabila Fauziah Rahman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.