Sukses

Lewat Gim Online, Remaja AS Selamatkan Nyawa Temannya yang Kejang di Inggris

Nyawa seorang remaja Inggris terselamatkan saat dia sedang bermain gim online bersama temannya dari AS

Liputan6.com, Jakarta Jika selama ini gim online atau daring banyak dianggap memiliki potensi kecanduan, ternyata tidak selalu. Dalam sebuah kejadian di Inggris pada 2 Januari lalu, permainan tersebut menyelamatkan nyawa seorang remaja.

Aidan Jackson (17), yang berada di Widnes, Inggris, sedang bermain gim online bersama temannya Dia Lathora (20) yang berada di Texas, Amerika Serikat. Keduanya terpisah jarak hingga lima ribu mil atau sekitar delapan ribu kilometer.

Aidan, tiba-tiba mengalami kejang. Lathora yang saat itu mengenakan perangkat headset, mendengar ada sesuatu yang salah ketika pemuda itu tidak menjawab suaranya.

"Saya hanya mengenakan kembali headset saya dan saya mendengar apa yang dideskripsikan sebagai kejang-kejang," kata gadis itu seperti dikutip dari New York Post pada Senin (13/1/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengontak Nomor Darurat Eropa dari Amerika Serikat

Lathora tidak memiliki nomor telepon temannya namun tahu dimana dia berada. Gadis itu segera mengontak nomor telepon darurat di Eropa. Dia sempat kesulitan karena tidak berhasil mendapatkan bantuan dengan manusia secara langsung.

"Ketika itu tidak berhasil, saya hanya berharap non-darurat akan bekerja, itu memiliki pilihan untuk bicara dengan orang sungguhan dan saya tidak bisa memberi tahu Anda seberapa cepat saya menekan tombol itu," kata Lathora.

Dikutip dari Daily Mail, saat itu, orang tua Jackson ada di rumah namun tak sadar putranya mengalami serangan kejang karena mereka berada di lantai bawah. Mereka terkejut ketika petugas mendatangi rumah mereka.

"Saya mengira mereka di area ini untuk alasan lain dan kemudian mereka berlari ke pintu depan," kata ibu Aidan, Caroline.

"Kami sangat berterima kasih atas apa yang Dia lakukan dan terkejut bahwa kami di bawah dan tidak tahu apapun yang terjadi," kata Caroline kepada media setempat.

Orangtua Jackson segera membawa putranya ke rumah sakit dibantu oleh para petugas. Caroline pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Dia.

"Sungguh menakjubkan dia berhasil mendapatkan bantuan dari jarak yang sangat jauh," ujarnya. Nyawa putranya pun berhasil diselamatkan.

Diketahui, Aidan memang memiliki riwayat kejang pada Mei 2019. Karena itu, ia harus kembali bertemu dengan dokter untuk merawat kondisi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.