Sukses

Cek Fakta Kesehatan: Rajin Minum Perasan Jeruk Nipis Bikin Cepat Hamil?

Katanya, minum perasan jeruk nipis selama beberapa hari berturut-turut bisa meningkatkan peluang hamil.

Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan yang sedang ingin sekali memiliki buah hati, beragam cara biasanya bakal dilakukan agar istri hamil. Bila ada yang mengatakan makan ini atau minum itu, biasanya dicoba. Termasuk ketika ada yang mengatakan kalau minum perasan jeruk nipis secara berturut-turut bisa cepat hamil.

Liputan6.com melakukan penelusuran terhadap pembahasan mengenai jeruk nipis dan potensi kehamilan. Rupanya di salah satu forum di internet terdapat istilah 'terapi jeruk nipis'.

Dituliskan bahwa terapi ini harus dilakukan selama 14 hari dengan jumlah jeruk nipis tertentu. Disebutkan setiap hari harus mengonsumsi perasan jeruk nipis dengan kelipatan empat. 

"Terapi jeruk nipis ini harus diminum selama dua minggu berturut turut-turut tanpa boleh putus," begitu kata salah satu thread di sebuah forum kehamilan.

Apa iya benar begitu?

 

Health-Liputan6.com menanyakan hal ini kepada pakar yakni dokter spesialis kebidanan dan kandungan Grace Valentine. Menurut Grace, memang betul bahwa jeruk nipis adalah buah yang kaya antioksidan. Namun, belum ada studi yang mengatakan bahwa mengonsumsi jeruk nipis terbukti meningkatkan peluang seorang wanita hamil.

"Saya rasa enggak, mitos saja," kata Grace ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).

"Tidak ada makanan tertentu yang dikonsumsi terus-terus yang dapat meningkatkan keberhasilan pembuahan," lanjut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Saksikan juga video menarik berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Cepat Hamil

Daripada mempercayai hal yang secara medis belum terbukti ilmiah, Grace menyarankan bagi pasangan yang ingin memiliki buah hati untuk melakukan beberapa hal. Mulai dari mengecek siklus menstruasi, rutin berhubungan seksual, hingga menjalankan gaya hidup sehat.

"Saran saya, pertama, perempuan harus mengenali siklus haidnya. Seperti apa siklus haidnya, normal apa enggak lalu masa subur tanggal berapa," kata dokter yang sehari-hari praktik di Bamed Women's Clinic itu. 

Lalu, secara teratur melakukan hubungan seksual yakni 2-3 kali per minggu. Ingat, bukan setiap hari ya.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah baik pria dan wanita menjalani gaya hidup sehat. Bisa dimulai 3-6 bulan sebelum hamil. "Healthy lifestyle itu dimulai dari makan yang sehat dan seimbang. Hindari kafein, alkohol, dan obat-obatan terlarang."

Jika aspek-aspek di atas dijalankan, pasangan sekitar satu tahun pertama memiliki persentase istri hamil sekitar 86 persen. Lalu, dua tahun pertama sesudah teratur berhubungan seksual dan menjalankan gaya hidup sehat sekitar 97 persen istri akan hamil.

"Bisa jadi yang jeruk nipis tadi itu tambahan saja (selain teratur berhubungan seksual dan menjalankan gaya hidup sehat)," pungkas Grace.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.