Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Cacing Parasit Merangkak dan Bertelur di Kelamin Pria

Liputan6.com, Kensington James Michael (32) asal Kensington, London, Inggris nyaris meninggal setelah cacing parasit merayap ke penisnya. Parasit itu bertelur di organ vitalnya usai liburan menyenangkan ke Afrika.

Akibat cacing parasit tersebut, tubuh James melemah. Ia tidak bisa tidur karena sakit dari parasit yang menyerang tubuhnya.

"Ketika aku melihat kembali foto-foto dari liburan sewaktu di Afrika. Rasanya memang aneh berpikir, sejak saat itu parasit merangkak ke penisku," ungkap James, dikutip dari Mail Online, Minggu (17/11/2019).

Efek cacing parasit mulai terjadi lebih dari setahun setelah perjalanannya ke Afrika pada Agustus 2017. James menyadari, mulai kehilangan rasa di kakinya.

Untuk berjalan menaiki tangga saja butuh perjuangan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bersarang Cacing Parasit

Ahli saraf menyampaikan, sistem kekebalan tubuh James menyerang tulang belakangnya. Ia diberi steroid--untuk meredakan peradangan-selama enam bulan. Pada waktu itu, para dokter masih tidak tahu apa yang sebenarnya dialami James.

Dokter dari Hospital for Tropical Diseases akhirnya memberitahu, James bahwa ia mengidap schistosomiasis, yang juga dikenal sebagai bilharzia--sejenis cacing parasit--yang merangkak ke penis dan bertelur di dalamnya.

James dilarang minum praziquantel--obat yang membunuh cacing.

“Obat itu membunuh infeksi, tetapi aku pada dasarnya lemah. Mereka memberitahu, aku hanya punya peluang 30 persen akan pulih sepenuhnya. Itu 10 tahun dari sekarang," tambah James.

Perasaan takut menyerang. James merasa benar-benar tidak berdaya.

3 dari 4 halaman

Jerawat Ekstrem dan Tidak Bisa Mandi

James pertama kali dalam hidupnya menghabiskan tiga bulan di rumah sakit menggunakan kursi roda. Ia juga harus menggunakan kateter karena tidak bisa pergi ke toilet dengan benar.

Jerawat ekstrem di punggung dan lengan yang disebabkan oleh steroid serta diare dialaminya.

"Di awal kesembuhan, sekitar Januari 2019, aku masih memiliki jerawat yang sangat mengerikan dan merambat di punggung dan lengan. Aku tidak bisa tidur selama sebulan karena berbaring telentang rasanya sakit," tuturnya.

"Aku juga tidak bisa mandi (tidak boleh kena air). Jadi, aku harus mandi di tempat tidur. Ini sangat menghebohkan. Rasanya seperti gunung yang tidak pernah berakhir yang harus aku panjat."

4 dari 4 halaman

Berenang di Danau

James beserta teman-temannya berlibur ke Afrika Tenggara. Mereka bepergian dari Zambia sampai Zimbabwe.

Mereka singgah lima hari di Malawi dan berenang di Danau Malawi, sebelum terbang kembali ke Inggris.

Tetapi tanpa diketahui James, seekor cacing pipih parasit yang disebut schistosomes telah merangkak ke dalam penisnya dan bertelur di organ vitalnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.