Sukses

Banyak yang Kena Diabetes, Dokter: Tolong Perhatikan Pola Hidup

Malas bergerak, jadi salah satu hal yang membuat makin banyak yang terkena diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan masa kini makin praktis rentan membuat seseorang terkena diabetes. Mau pesan makan bisa pesan dari ponsel, mau belanja juga tinggal pesan lewat aplikasi. Belum lagi aneka makanan tinggi lemak dan gula banyak di sekitar kita.

"Sekarang dengan pergeseran gaya hidup yang enggak sehat, semakin mudah untuk terkena diabetes," ujar Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM, saat ditemui di acara media briefing 'Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia', KalCare Lotte Shopping Avenue, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kemudahan dalam membeli makan serta transportasi turut membuat orang jadi malas jalan kaki. Padahal, malas olahraga juga menjadi salah satu penyebab diabetes.

Guna mencegah terkena diabetes di kehidupan modern seperti saat ini, Elianamengingatkan masyarakat untuk memperhatikan aktivitas sehari-hari. 

"Pesan makan lewat handphone, enggak mau jalan, maunya naik lift, enggak mau olahraga, naik MRT gitu, maunya naik ojol (ojek online). Makanya tolong diperhatiin pola hidupnya," kata Eliana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berubah dari Hal Kecil

Pola hidup sehat bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti berjalan kaki dari stasiun terdekat dengan kantor. Bisa juga dengan membeli makan siang di luar kantor dengan jalan kaki karena membuat badan kita juga ikut bergerak walau hanya sedikit.

Hal itu baik dilakukan dibanding badan kita tidak bergerak sama sekali.

Angka kasus diabetes di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar dari Kementerian Kesehatan mencatat prevalensi diabetes mengalami peningkatan dari 6,9 persen pada 2013 menjadi 8,5 persen pada 2018 atau sekitar 16 juta orang. 

Penulis: Shania Suha Marwan/Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini