Sukses

Punya Payudara Padat, Risiko Kena Kanker Lebih Tinggi

Wanita yang punya payudara padat disebut berisiko memiliki kanker payudara di kemudian hari

Liputan6.com, Jakarta - Wanita yang punya payudara padat ternyata berisiko terkena kanker payudara lebih tinggi di kemudian hari.

Kepadatan payudara ditandai hasil perbandingan antara jumlah lemak dan jaringan kelenjar payudara. Hal ini hanya bisa dilihat dari hasil pemeriksaan mammogram.

"Payudara padat punya sel di dalamnya lebih banyak. Risiko mutasi gen semakin besar kemungkinan terjadi. Makanya, lebih rentan kena kanker payudara," kata ahli onkologi medik Aru W Sudoyo dalam acara diskusi kanker di Hotel R Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, ditulis Kamis (10/10/2019).

Aru pun menunjukkan gambar jaringan payudara padat dan tidak. Terlihat sel pembentuk (lemak dan kelenjar payudara) jaringan pada payudara padat sangat banyak daripada payudara tidak padat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Bisa Dikurangi Lewat Menyusui

Menyusui memang bisa mengurangi risiko kanker payudara. Sel-sel kanker yang terbentuk akan mati secara alami saat wanita memasuki masa menyusui. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi payudara padat.

"Kalau payudara padat, kemungkinan hilang seluruhnya (sel kanker) minim. Ya, karena itu tadi. Jumlah sel pwmbentuk payudara lebih banyak dibanding payudara tidak padat," Aru menerangkan.

Semakin sedikit sel pembentuk payudara, maka risiko kena kankernya sedikit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini