Sukses

Pria Berperut Buncit Berisiko Kanker Prostat?

Pria yang menyimpan banyak lemak visceral yang berada di perut ini berisiko kanker prostat yang agresif.

Liputan6.com, Jakarta Banyak lemak di perut tak hanya bikin perut buncit. Pria yang menyimpan banyak lemak visceral yang berada di perut ini berisiko kanker prostat yang agresif.

Ini menurut temuan yang diterbitkan di Jurnal Cancer. Menurutnya lemak visceral di perut dan organ sekitarnya, serta lemak subkutan di paha yang terletak tepat di bawah kulit, terkait dengan kanker prostat lanjut dan fatal.

Pada studi ini peneliti mengamati indeks massa tubuh dan lingkar pinggang yang berhubungan dengan jenis kanker prostat tersebut.

Peneliti selama 13 tahun menggunakan pencitraan tomografi komputer untuk menganalisis distribusi lemak di daerah yang terkait dengan kanker prostat terhadap lebih dari 1.800 pria di Islandia.

Di antara kelompok itu, 172 pria mengembangkan kanker prostat, yang menyebabkan 31 kematian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diet dan olahraga turunkan risiko kanker prostat

"Menariknya, ketika kami melihat secara terpisah pada pria dengan BMI tinggi dibandingkan BMI rendah, kami menemukan hubungan antara lemak visceral dan kanker prostat yang lebih kuat di antara pria dengan BMI lebih rendah. Ketepatan perkiraan ini terbatas pada subkelompok analisis ini, tetapi ini sinyal yang menarik untuk penelitian di masa depan," kata penulis studi Barbra Dickerman, seorang peneliti di Harvard TH Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, seperti dikutip UPI.

Namun, para peneliti mengatakan diet dan olahraga bisa mengurangi lemak dapat menurunkan risiko kanker prostat.

"Pada akhirnya, mengidentifikasi pola distribusi lemak yang terkait dengan risiko tertinggi kanker prostat yang signifikan secara klinis dapat membantu menjelaskan mekanisme yang menghubungkan obesitas dengan penyakit agresif dan target pria untuk strategi intervensi," kata Dickerman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini