Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Jenis Kelainan Seksual yang Dialami 1 dari 10 Wanita

1 dari 10 wanita mengalami jenis kelainan seksual, yang bisa menyebabkan stres.

Liputan6.com, Chicago "Gangguan hasrat seksual hipoaktif (hypoactive sexual desire disorder/HSDD) adalah bentuk kelainan seksual yang umum terjadi saat wanita tidak lagi punya atau berhasrat rendah untuk berhubungan seks. Dan itu menyebabkan stres."

Pernyataan tersebut disampaikan Lauren Streicher, Direktur Medis Northwestern Medicine Center for Sexual Health and Menopause, Chicago, Illinois.

Berdasarkan perkiraan, 10 persen wanita (1 dari 10 wanita) mengalami kelainan seksual HSDD, tetapi beberapa penelitian menunjukkan, kondisi ini kurang terdiagnosis secara tepat.

Kondisi ini memengaruhi lebih dekat pada 33 persen wanita, menurut ginekolog dari Northwestern Medicine McHenry Hospital, Heather L Beall. Ada tanda-tanda bila Anda mungkin memiliki HSDD.

Gunakan alat kontrasepsi

Beberapa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi menemukan, gairah dan kemampuan mereka mengalami orgasme menurun. Bicaralah dengan dokter Anda tentang pilihan alat kontrasepsi lainnya, dilansir dari Reader's Digest, Minggu (21/4/2019).

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pakai antidepresan

Antidepresan dapat mengurangi gairah seks dan kemampuan Anda untuk orgasme. Ini merupakan efek samping yang jarang dibicarakan, apalagi satu dari delapan orang Amerika mengonsumsi antidepresan.

“Mereka mungkin tidak menyadari dampaknya terhadap dorongan seksual,” kata Beall.

Alami pasca-menopause

Usia memengauhi libido. Tingkat estrogen Anda turun seiring bertambahnya usia, mengutip Mayo Clinic. Ini dapat menurunkan hasrat seks dan meningkatkan kekeringan pada vagina.

Pernah mengalami pengalaman traumatis di masa lalu

“[HSDD] dapat berasal dari trauma masa lalu,” ujar Streicher. “Baik penganiayaan, pemerkosaan atau mungkin dibesarkan dalam keluarga yang sangat religius, yang mana seks dianggap buruk.”

3 dari 3 halaman

Anda mendekati menopause

“Saya akan mengatakan 90 persen wanita perimenopause mengalami penurunan hasrat seksual,” lanjut Beall. "Ini bisa menjadi masalah besar jika pasangan Anda masih aktif."

Pelajari lebih lanjut tentang alasan sebenarnya pasangan tidak ingin berhubungan seks.

Seks sangat menyakitkan

Salah satu penyebab HSDD adalah hubungan seks yang menyakitkan. Kondisi ini menciptakan ketakutan atau keengganan untuk berhubungan seks.

"Wanita dengan endometriosis, penyakit radang panggul, dan infeksi lain mungkin memiliki hubungan seksual yang menyakitkan," tambah Streicher.

Penting menemui dokter kandungan untuk mengobati kondisi tersebut. Bicarakan kapan seks mulai menjadi menyakitkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.