Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ingin Buat Pria Klepek-Klepek, Wanita Ini Buat Parfum dengan Cairan Miss V

Ingin menarik perhatian para pria, seorang perempuan mengaku menggunakan cairan vaginanya sebagai parfum. Namun, beberap hari kemudian, dia malah menyesal

Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan menggunakan parfum istimewa yang dia klaim bisa menarik perhatian pria. Pewangi tubuh itu terbuat dari cairan vaginanya sendiri.

Dilansir dari Health pada Kamis (28/2/2019), wanita bernama Rachel Khona itu mencari tahu apakah aroma vaginanya bisa membuat pria berbondong-bondong datang padanya. Hal itu dia ungkapkan dalam tulisannya di Medium. Dia mendapatkan saran untuk menggunakan cara tersebut.

"Perempuan di abad pertengahan diketahui mengoleskan cairan vagina pada tubuh untuk menarik pelamar yang tampan," tulis Khona dalam artikel tersebut. Selain itu, dia menambahkan bahwa dirinya menggunakan cairan vaginanya untuk dicampur dengan parfum favoritnya. Setelah itu, dia menggunakannya di pergelangan tangannya selama beberapa hari.

Pada hari keempat, Khona menceritakan bahwa dirinya melihat ruam merah di lehernya. Ketika dia mengira hal tersebut adalah efek samping dari parfum vagina itu, dia mendatangi dokter.

Ternyata, dokter mengatakan bahwa itu bukan dikarenakan parfum tersebut. Namun hal itu disebabkan oleh alergi nikel ringan dari kalung yang dia kenakan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak direkomendasikan

Walaupun begitu, cara tersebut tampaknya diragukan oleh ahli. Menurut Christine Greves dari Orlando Health System, Florida, Amerika Serikat, feromon memang banyak dipelajari karena mempengaruhi daya tarik visual dan seksual, tetapi ini belum diteliti dalam cairan vagina.

"Secara keseluruhan, tidak ada banyak dukungan ilmiah untuk hal ini. Bukan sesuatu yang akan saya rekomendasikan," kata Greves.

Tentu saja, apa yang dikatakan Greves benar. Khona sendiri tidak merekomendasikan parfum buatannya itu. Dia mengatakan, tidak ada pengaruh besar setelah dia menggunakannya.

"Jika segerombolan pria jatuh di kakiku, aku akan merasa berbeda," kata Khona.

Selain itu, masalah kebersihan juga disoroti. Greves mengatakan, cairan vagina sama seperti cairan tubuh lainnya. Mereka mengandung kuman, sekalipun belum ada penelitian apakah itu bisa menyebar lewat parfum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.