Sukses

Jangan Anggap Ringan Serangan Stroke, Segera Bawa ke RS

Liputan6.com, Jakarta Ketika terjadi serangan stroke, Anda tak boleh menyepelekan kondisi itu dan menganggapnya ringan. Tanda-tanda serangan stroke umumnya terjadi secara mendadak berupa mulut mencong.

Ditemui di Jakarta, dokter spesialis saraf Mohammad Kurniawan menyarankan untuk segera membawa seseorang ke rumah sakit saat melihat tanda-tanda serangan stroke.

"Jangan anggap ringan, paling cuma mulut mencong saja. Akibatnya, nanti bisa lumpuh separuh badan. Pasien bisa enggak sadar," kata Kurniawan, ditulis Senin (24/9/2018).

Yang menetapkan stroke itu ringan atau tidak adalah dokter. Penentuan stroke ringan atau berat biasanya dilakukan setelah pasien pulang dan mendapatkan perawatan.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemeriksaan seluruh saraf

Pasien yang mengalami serangan stroke akan diperiksa lebih lanjut kondisi sarafnya. Pemeriksaan meliputi seluruh saraf sensorik, motorik, dan saraf wajah.

"Setelah diperiksa, nanti terlihat pasien skor strokenya berapa, apakah ringan atau berat. Ini juga dilihat dari kondisi pasien saat pertama kali masuk rumah sakit dan pulang," kata Kurniawan, yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Ada tiga kategori skor untuk stroke berdasarkan National Institutes Health Stroke Scale (NIHSS). Kalau skor kurang dari 5 berarti ringan, skor antara 5-14 berarti sedang, serta skor di atas 14 tandanya berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

    Stroke