Sukses

Seusai Operasi Harus Pantang Makan Ayam, Mitos atau Fakta?

Namun, setelah operasi seorang pasien justru dianjurkan menyantap makanan tinggi sumber protein seperti ayam.

 

Liputan6.com, Jakarta Pasien yang baru saja selesai dioperasi tidak perlu pantang mengonsumsi ayam maupun makanan laut. Kedua makanan itu justru berguna untuk proses penyembuhan luka karena sayatan.

Pakar diet dari Sengkang General Hospital (SKH), Singapura, Chan Ya Ling sering mendapat keluhan dari para pasien mengenai pantangan (makanan) yang harus dilakukan setelah operasi.

Chan Ya Ling bisa memahami kondisi ini, karena sebagian pasien menyebutkan dalam pengobatan tradisional Cina, bahan makanan seperti ayam, ikan, udang, dan beberapa jenis lain bisa memengaruhi penyembuhan luka.

Namun, ilmu kedokteran yang ada sekarang justru punya pemahaman yang berbeda. Menurut Chan, ayam dan makanan laut merupakan sumber protein bagus untuk memulihkan kondisi tubuh, termasuk penyembuhan luka setelah operasi.

"Proses pembedahan (operasi) membuat tubuh kita stres, asupan nutrisi berkurang, kekebalan tubuh melemah, dan meningkatkan risiko infeksi,"kata Chan dikutip dari Singapore Health Change pada Rabu, 12 September 2018.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makan Seimbang Setelah Operasi

Kata Chan, pola makan makanan sehat dan seimbang dengan berbagai jenis makanan memungkinan tubuh cepat pulih dari sakit. Chan menyarankan agar mereka yang dalam kondisi lemah usai operasi tetap konsultasi dengan ahli diet.

Berikut makanan sumber protein yang direkomendasikan Chan agar Anda konsumsi seusai menjalani operasi kecil maupun besar, antara lain : ikan, babi, daging, domba, putih telur, tahu, dan kacang. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini