Sukses

Masalah Kesehatan Pria Bisa Dilihat dari Ereksi di Pagi Hari

Ereksi yang terjadi di pagi hari bisa membantu seseorang untuk melihat apakah dia mengalam masalah kesehatan tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hal yang sering terjadi di pagi hari antara lain mandi, sikat gigi, dan ereksi. Bagi para pria, hal ini merupakan sesuatu yang sering terjadi.

Walaupun begitu, ada alasan ilmiah yang mampu menjelaskan mengapa seorang pria mengalami ereksi di pagi hari.Bahkan, ini bisa menjadi indikator kesehatan seseorang.

Melansir Men's Health pada Selasa (17/7/2018), ereksi di pagi hari menunjukkan ada aliran darah sehat ke penis sepanjang malam.

Namun, jika Anda mengalami disfungsi ereksi namun "tegang" di pagi hari, hal itu bisa menunjukkan masalah psikologis seperti stres, kecemasan, dan depresi yang terkait dengan impotensi.

Menurut Tobias Kohler, profesor dari divisi urologi Southern Illinois University School of Medicine, jika Anda sulit mempertahankan ereksi saat berhubungan seks namun tidak mengalami ereksi di pagi hari, ini mungkin pertanda aliran darah yang bermasalah.

Ini bisa jadi pertanda dari penyakit yang mendasarinya seperti penyakit jantung, pembuluh darah yang tersumbat, kolesterol tinggi, atau hipertensi.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Testosteron Rendah

Kohler mengatakan, jika melihat penurunan jumlah ereksi di pagi hari, jangan panik. Anda mungkin masih mengalami ereksi di malam hari atau di hari-hari berikutnya.

Namun, jika Anda terbangun tanpa ereksi pagi selama beberapa bulan, segeralah temui dokter.

Selain masalah kesehatan seperti penyakit jantung, itu bisa menjadi pertanda awal rendahnya testosteron.

Menurut Kohler, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan seperti membersihkan vena yang tersumbat kolesterol atau terapi penggantian testosteron untuk pria dengan tingkat rendah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.