Hati-Hati, 2 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disadari Ini Tingkatkan Risiko Skoliosis

Ilustrasi tulang belakang (iStock) — Beberapa kebiasaan tidak disadari sebabkan skoliosis (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata mampu meningkatkan risiko terkena skoliosis atau kelainan tulang belakang. Meski begitu, tidak ada yang tahu pasti penyebab utama hal ini.

"Sampai saat ini, belum ada riset yang bisa menyatakan secara pasti apa penyebab skoliosis," ujar Ahli Fisiologi dan Anatomi dari Scoliosis Care, Labana Simanihuruk, B.Sc dalam Seminar Media Scoliosis Care di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Labana, kebiasaan sedentary mampu meningkatkan risiko seseorang terkena skoliosis. Selain itu, faktor lain yang tidak terduga adalah melipat kaki.

"Bagi perempuan (melipat kaki) itu baik. Itu sopan, itu santun. Tapi untuk kesehatan, saya nyatakan tidak," ujar ahli dari San Diego State University tersebut.

"Karena pelvic itu akan berputar ke posisi yang tidak seharusnya," ucap Labana.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Melihat ayahnya tergolek lemah tak berdaya akibat leukimia, seorang anak rela mendonorkan sumsum tulang belakangnya

2 dari 2 halaman

Menaruh dompet di saku belakang

Uang — Menaruh dompet tebal di saku belakang tingkatkan risiko terkena skoliosis (iStockphoto)

Selain itu, untuk laki-laki, kebiasaan yang tidak disadari mampu meningkatkan risiko terkena skoliosis adalah menaruh dompet di saku celana bagian belakang.

"Laki-laki yang dompetnya tebal, suka ditaruh di kantong belakang lalu duduk. Itu adalah kebiasaan yang buruk," paparnya.

Menurut Labani, ketika satu atau dua derajat bokong sebelah kanan atau kiri terangkat naik selama berjam-jam, berhari-hari, atau hingga dalam hitungan bulan lamanya, hal tersebut akan menggeser posisi pelvis atau panggul ke sisi yang sebelahnya.

"Hal itu bisa menjadi penyebab back pain atau skoliosis," kata Labana.

Selain itu, menulis dengan posisi miring juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena skoliosis bagi remaja.

"Hal-hal yang sifatnya kalau dalam bahasa Inggris, couch potato, duduk di sofa sampai meringkuk, menciut, seperti itu," kata dia.

Skoliosis
Penyakit
Skoliosis adalah gangguan pada tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan abnormal pada tulang tersebut.
Lihat Selengkapnya
Skoliosis
faktor risiko skoliosis

Giovani Dio Prasasti
Author
Dyah Puspita Wisnuwardani
Editor
Hotnida Novita Sary
Editor

Hati-Hati, 2 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disadari Ini Tingkatkan Risiko Skoliosis

Menaruh dompet di saku belakang

Skoliosis

faktor risiko skoliosis

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Hindari Mager dan Main Gadget Terlalu Lama untuk Cegah Post Holiday Blues Usai Libur Lebaran

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Mimpi Meninggal Dunia, Artinya Tidak Seseram Dibayangkan

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?

Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru