Sukses

Alasan Ini yang Bikin Meghan Markle Layak Jadi Panutan

Akan menikahi Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris bulan April ini, hal ini yang bikin Meghan Markle memang pantas jadi panutan.

Liputan6.com, Jakarta Sejak berita pertunangannya dengan Pangeran Harry muncul, Meghan Markle menjadi sosok idola baru, dan tidak hanya di Inggris saja. Dan rupa-rupanya, wanita 36 tahun ini memiliki banyak kualitas yang menjadikannya layak dijadikan idola. Tidak terkecuali soal aktivitasnya di masa lampau, terutama ketika ia berpidato di konferensi Perempuan PBB di tahun 2015. Video pidatonya yang inspiratif itu pun menjadi viral baru-baru ini.

Di pidatonya, perempuan berdarah Amerika-Afrika ini bercerita bagaimana ia sudah mulai concern terhadap kesetaraan gender sejak usia 11 tahun. Bermula dari sebuah iklan sabun cuci piring yang memiliki tagline “Women all over America are fighting greasy pots and pans”. Hal tersebut dijadikan lelucon oleh dua teman laki-lakinya di sekolah yang mengatakan perempuan memang ditakdirkan untuk berada di dapur. Sontak Markle marah sekaligus sedih mendengarnya, kecewa mengapa perempuan selalu diatur untuk melakukan pekerjaan rumah.

Dari situ, ia dimotivasi oleh sang ayah untuk menulis surat kepada sosok berpengaruh untuk menyampaikan aspirasinya sebagai upaya membuat perubahan. Dan ya, si kecil Markle pun kemudian menulis surat untuk First Lady Hillary Clinton, host Nick News Linda Ellerbee, dan pengacara Gloria Allred, berisi soal tagline iklan sabun cuci piring keluaran Procter & Gamble yang diresahkannya. Tidak lama, Markle mendapat surat balasan berupa dukungan dari tiga orang besar tersebut. Bahkan Nick News mengirimkan seorang crew kamera supaya Markle dapat membuat video kampanye perubahan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usaha yang Membuahkan Hasil

Hasilnya? P&G mengubah tagline iklannya dari “Women all over America” menjadi “People all over America”, yang berarti tidak hanya perempuan yang cuci piring, tapi juga laki-laki. Mengindikasikan perempuan setara dengan laki-laki.

“Itulah saat dimana aku sadar betapa besarnya pengaruh dari apa yang aku lakukan,” terangnya. “Di usia 11 tahun, aku bisa melakukan perubahan kecil untuk sebuah kesetaraan.”

Melihat bagaimana cara perempuan kelahiran 4 Agustus 1981 ini berpidato, tidak mengherankan mengapa Pangeran Harry jatuh bertekuk lutut padanya. Selain sebagai aktris, Markle dikenal pula sebagai seorang aktivis kemanusiaan (daftarnya lumayan banyak bila ingin dicek satu persatu). Dengan kharisma saat memotivasi melalui pidatonya, sangatlah layak Markle bersanding dengan sang Duke yang dicintai oleh seluruh rakyat Inggris maupun dunia. Anyway, seiring dengan viralnya video pidato ini, mungkinkah penjualan sabun cuci piring Procter & Gamble meningkat? Besar kemungkinannya seperti itu.

Penulis: Monica Dian. Sumber: Fimela.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.